Arsjad Rasjid juga mengajak para warga untuk menggunakan hak pilihnya.
"Mau tidak punya presiden Pak Ganjar? Mau Mas Ganjar? Mau? Mau tidak wapresnya Pak Mahfud? Mau?" tanya Arsjad di Desa Barugbug, Jatisari, Karawang, Jawa Barat, Sabtu.
Ia melanjutkan, "Kalau mau, ini dia, mesti coblos nomor berapa? Nomor 3, jangan golongan putih (golput) harus datang atuh kalau tidak sayang atuh suaranya."
Arsjad lantas mengajarkan warga cara mencoblos Ganjar-Mahfud. Arsjad menjelaskan hal pertama yang harus dilakukan warga ialah mengecek apakah sudah masuk ke dalam daftar pemilih.
"Habis itu kalau sudah terdaftar, jadilah sekarang ini memastikan untuk bisa datang ke TPS, tahu tidak tanggal berapa ke TPS-nya? 14 Februari," jelas Arsjad.
Setelah itu, kata Arsjad, sebelum memasuki bilik suara, warga memastikan jika surat suara bersih dan bagus.
Arsjad mengatakan bahwa warga dapat menukar kembali surat suara jika surat suara rusak.
"Karena kalau entar lecek, sobek minta lagi tidak apa-apa, minta sama petugas, 'Pak minta lagi saya', 'Bu minta lagi saya kertas yang baru, saya tidak mau yang lecek, saya tidak mau yang rusak, saya mau yang bagus'," ujarnya.
Jika surat suara yang diterima dalam kondisi baik, kata Arsjad, warga dapat mencoblos. Pada kesempatan ini, Arsjad mengajak warga untuk memilih Ganjar-Mahfud.
"Habis itu dilihat, paling penting adalah, yang mana? Coblos yang mana? 3 yang ini, jangan lupa Ibu Bapak, tetapi jangan di luarnya, mesti di dalam sini, cok, colok, coblos. Nanti coblos situ, ya, nomor 3-nya," ungkapnya.
Usai mencoblos, kata Arsjad, warga dapat melipat kertas surat suara.
Arsjad juga meminta para warga untuk saling mengajak sekelilingnya agar datang ke TPS.
"Sudah begitu diapain? Dilipat. Ini dilipat kartunya. Abis dilipat ngapain? Masukan ke kotak, habis itu tinta jangan lupa. Nanti langsung ini, pas udah tinta pas keluar liat tetangga sebelah, tanya 'Pak sudah coblos belum?'," tuturnya.
"Kalau belum coblos, kalau enggak bawa, tarik coblos ya, ingat coblos nomor 3. Itu yang penting," pungkasnya.
Baca juga: Arsjad Rasjid soal Gibran ajak sorak: Pemimpin harus dewasa
Baca juga: TPN soal podium di debat kedua: Kami percaya KPU RI
Sebelumnya, KPU RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023
