pernyataan Fed sebagai "sedikit dovish" dan menyatakan bahwa Fed lebih mungkin untuk mengurangi program stimulusnya pada Desember daripada September.
New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir bervariasi pada Rabu atau Kamis pagi WIB, setelah hari yang sibuk dengan berita ekonomi termasuk pernyataan kebijakan dari Federal Reserve (Fed) dan laporan beragam pertumbuhan ekonomi AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 21,05 poin (0,14 persen) menjadi ditutup pada 15.499,54.

Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 0,23 poin (0,01 persen) menjadi 1.685,73, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 9,90 poin (0,27 persen) pada 3.626,37.

Produk domestik bruto (PDB) AS pada kuartal kedua tumbuh 1,7 persen, di atas kecepatan 1,1 persen yang diperkirakan oleh para analis. Namun, laporan ini juga termasuk tingkat penurunan curam dalam pertumbuhan PDB kuartal pertama, yang sekarang diperkirakan 1,1 persen bukan 1,8 persen.

Sementara itu, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve mengakhiri pertemuan dua hari dengan pernyataan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kecepatan "sedang" dan berjanji untuk mempertahankan program pembelian obligasi agresifnya. Pernyataannya tidak memberikan jadwal untuk mempertimbangkan kembali program pembelian obligasi.

Art Hogan, Direktur Pelaksana Lazard Capital Markets, menilai pernyataan Fed sebagai "sedikit dovish" dan menyatakan bahwa Fed lebih mungkin untuk mengurangi program stimulusnya pada Desember daripada September.

Imbal hasil obligasi AS mundur setelah pernyataan FOMC. Demikian diberitakan AFP.

Perusahaan kartu kredit Visa merosot 7,5 persen menyusul keputusan federal yang kemungkinan berarti Fed akan perlu mengurangi pembatasan bahwa bank-bank dan perusahaan kartu kredit dapat membebankan biaya pada para pedagang dalam transaksi kartu debit.

American Express turun 1,9 persen. Mastercard naik 1,5 persen setelah mengalahkan ekspektasi laba sebesar 66 sen pada 6,96 dolar AS per saham.

Pembuat komputer Dell merosot 1,6 persen menjadi 12,66 dolar AS setelah sebuah komite khusus menolak proposal pendiri Michael Dell untuk menaikkan harga tawaran pengambilalihan sebagai pengganti perubahan cara menghutung penilaian. Konsorsium yang dipimpin Dell telah menawar 13,65 dolar AS per saham dalam proposal "go-private".

Facebook berhenti sejenak dari lonjakan kenaikannya, merosot 2,2 persen setelah sebelumnya mencapai 38 dolar AS untuk pertama kalinya sejak penawaran saham perdananya pada Mei 2012. Sahamnya telah meningkat hampir 40 persen sejak perusahaan mengejutkan pasar awal bulan ini dengan pendapatan iklan seluler yang kuat.

JC Penney anjlok 10,2 persen setelah sebuah laporan di New York Post bahwa CIT, pemberi pinjaman komersial untuk perusahaan pakaian AS itu, tiba-tiba menghentikan pengiriman ke toko-toko Penney.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun turun menjadi 2,59 persen dari 2,60 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,65 persen dari 3,67 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

(A026)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013