Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AU (Dankodiklatau) Marsekal Madya TNI Arif Mustofa, saat memimpin upacara serah terima jabatan Dansekkau di Jakarta, Kamis, menyampaikan rotasi jabatan merupakan bagian dari penyegaran organisasi sekaligus pembinaan karier para perwira.
Kepada pejabat baru, Dankodiklatau mengingatkan bahwa jabatan merupakan wujud kepercayaan dari pimpinan sehingga amanah itu harus dijaga dengan penuh tanggung jawab.
“Oleh karena itu, serah terima jabatan Komandan Sekkau ini kita laksanakan guna terus beradaptasi dengan tantangan tugas serta untuk memenuhi kebutuhan organisasi TNI Angkatan Udara yang semakin kompleks sehingga akan lahir berbagai inovasi dan upaya perbaikan yang berkelanjutan” kata Marsdya Arif Mustofa di Lapangan Sekkau, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.
Dia menegaskan Sekolah Komando Kesatuan TNI AU merupakan lembaga pendidikan yang bertugas mencetak perwira-perwira yang unggul, profesional, dan berkarakter. Oleh karena itu, Komandan Sekkau sebagai pimpinan sekolah wajib menjaga marwah lembaga agar dapat terus menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam organisasi TNI AU.
“Para lulusan Sekkau diharapkan akan tampil menjadi pemimpin-pemimpin organisasi di tingkat pelaksana teknis di satuan TNI Angkatan Udara maupun TNI,” kata Dankodiklatau.
Upacara serah terima jabatan Dansekkau diikuti dengan acara serah terima jabatan Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 7 Sekkau Gabungan Kodiklatau dari Isna Ali Gusman kepada Lina Sri Duto Dhanisworo.
Marsma TNI Ali Gusman menjabat sebagai Dansekkau selama kurang lebih 10 bulan setelah dia resmi menggantikan Marsma TNI Firman Wirayuda.
Sementara itu, Marsma TNI Sri Duto Dhanisworo, sebelum menjabat sebagai Dansekkau, sempat mengisi posisi sebagai Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Suryadama di Kalijati, Subang, Jawa Barat pada 16 Januari 2023–17 November 2023.
Sri Duto, yang merupakan alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 1992, juga pernah menjabat sebagai Atase Pertahanan KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2015–2018. Sri Duto, yang merintis karier militernya sebagai penerbang TNI AU, juga pernah menjabat sebagai Komandan Skadron 7 Lanud Suryadarma pada 2009–2010, kemudian menjadi dosen madya Seskoau pada 2011–2012 dan dosen utama Seskoau pada 2012–2014.
Baca juga: Dankodiklatau: TNI AU fokus siapkan SDM pascapenyesuaian FIR
Baca juga: TNI AU kembali angkat visi kedirgantaraan setelah tak dibahas 20 tahun
Baca juga: Visi kerdigantaraan nasional butuh direvitalisasi
Baca juga: Jalan panjang TNI AU cetak penerbang baru
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
