Gaza (ANTARA) - Komite Internasional Palang Merah (ICRC) meminta kegiatan kemanusiaan dan personel mereka dilindungi dari serangan Israel yang saat ini terus terjadi di Jalur Gaza.

ICRC meminta agar pekerja bantuan kemanusiaan dan kendaraan-kendaraan serta bangunan-bangunan yang digunakan untuk bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza dilindungi selama konflik.

ICRC menyatakan pekerja bantuan kemanusiaan berada di sana untuk menyediakan bantuan penyelamat jiwa dan seharusnya bisa bekerja dengan aman.

Militer Israel terus menyasar lembaga-lembaga dan pusat-pusat yang mengerjakan tugas-tugas kemanusiaan, termasuk rumah sakit, komplek medis, dan pusat-pusat di Jalur Gaza utara dan selatan.

Baca juga: Israel akui butuh waktu lama untuk buru pemimpin sayap militer Hamas

Baru-baru ini, wilayah sekitar Rumah Sakit Al-Amal yang berafiliasi dengan Bulan Sabit Merah Palestina di kota Khan Younis intensif diserang Israel yang merenggut nyawa beberapa orang dan melukai beberapa lainnya.

Menurut otoritas kesehatan setempat, sudah 21.110 warga Palestina kehilangan nyawa dan 55.243 lainnya luka-luka akibat serangan tanpa henti Israel di Jalur Gaza sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.

Sebaliknya, 1.200 warga Israel tewas akibat serangan Hamas.

Serangan gencar Israel membuat Gaza hancur di mana 60 persen infrastruktur di wilayah ini rusak dan hancur, sedangkan 2 juta penduduknya mengungsi sambil kekurangan pangan, air bersih dan obat-obatan yang akut.

Baca juga: Bahaya besar jika Perang Gaza meluas jadi perang kawasan

Sumber: Anadolu
 

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023