Kairo (ANTARA News) - Kementerian Dalam Negeri Mesir membantah laporan yang menyebutkan para utusan dari Barat dan Arab akan mengunjungi seorang pemimpin Ikhwanul Muslimin, lapor kantor berita Mesir, MENA.

Abdel Fattah Othman, pejabat tinggi Kementrian Dalam Negeri, berkata kepada MENA bahwa laporan kunjungan kepada Khairat El-Shater adalah sama sekali tidak benar.

Sebelumnya, Al Jazeera melaporkan bahwa para utusan Amerika Serikat, Uni Eropa, Qatar dan Uni Emirat Arab akan menjenguk Shater, seorang perencana politik terkemuka Ihkawanul Muslimin.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013