Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari di Sulawesi Tenggara menyebutkan bahwa tindak pidana di Kendari meningkat sepanjang 2023 dibanding 2022 lalu.

Kepala Polresta Kendari, AKBP Aris Tri Yunarko, saat ditemui di Kendari, Sabtu, mengatakan, di sepanjang 2023 polisi menangani sebanyak 927 kasus tindak pidana, sedangkan 2022 hanya 792 kasus saja. "Untuk tahun 2023 ada 927 kasus, dengan kasus yang mendominasi merupakan kasus tindak pidana penganiayaan," kata dia.

Baca juga: Kapolda NTB: Tindak kejahatan tahun 2023 meningkat

Ia menyebutkan, untuk kasus tindak pidana penganiayaan tersebut, Polresta Kendari telah mengamankan sebanyak 567 orang tersangka. Sedangkan untuk kasus yang lainnya, itu terdiri dari kasus pencurian sebanyak 71 kasus, penipuan dan penggelapan 62 kasus, pengeroyokan 55 kasus, dan membawa senjata tajam tanpa izin sebanyak 51 kasus. "Jika dibandingkan di tahun 2022, tindak pidana penganiayaan 96 kasus, penipuan 47 kasus, pengeroyokan 35 kasus, pencurian dengan pemberatan 34 kasus dan curanmor sebanyak 34 kasus. Untuk total tersangka 567 orang," ujar dia.

Baca juga: Polres Karawang tembak pelaku pembegalan modus prostitusi online

Selain itu, kata dia, untuk kasus tindak pidana narkotika, pihaknya telah mengamankan sebanyak 105 orang tersangka dengan rincian tersangka laki-laki 98 orang dan perempuan tujuh orang dengan barang bukti narkotika sekitar 2,7 kilogram. "Dengan rincian barang bukti sabu-sabu sebanyak 1,4 kilogram dan barang bukti ganja sebanyak 1,3 kilogram," sebutnya.

Baca juga: DPRD Ambon minta Pemkot pasang CCTV di Pasar Mardika deteksi kejahatan

Ia menyampaikan bahwa sedangkan untuk di tahun sebelumnya, yakni 2022 pihaknya berhasil menyita sebanyak 3,6 kilogram sabu-sabu dengan rincian 1,3kilogram ganja, 1,4 kilogram sabu-sabu, 4,3 gram tembakau sintetis, dan 30 butir pil ekstasi. "Untuk kasus sabu-sabu sebanyak 134 kasus, sintetis satu kasus, dan pil ekstasi satu kasus," jelasnya.

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023