"Kini saya kembali meninjau tempat korban-korban banjir, dan didampingi Kepala BPBD Riau M Eddy Afrizal dan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Riau, Zulfadli. Selain memberikan berbagai bantuan sembako kita juga memotivasi warga untuk tetap semangat," kata Edy Natar Nasution di Kampar, Senin.
Menurut Edy bahwa pihaknya telah mengambil upaya evakuasi untuk memastikan keselamatan warga. Posko evakuasi juga telah didirikan untuk memberikan tempat aman bagi keluarga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Ia menyebutkan dari lima dusun tercatat empat dusun sudah terendam dan 500 orang telah mengungsi dan Pemda menyiapkan dapur umum dan posko tanggap darurat banjir.
"Saya minta seluruh petugas yang berjaga agar dapat memastikan stok pangan selalu tersedia. Semoga semua pihak tetap waspada, mengikuti informasi terkini dari pihak berwenang dan bersama-sama berkontribusi dalam pemulihan korban dan wilayah yang terdampak banjir," katanya.
Ia mengapresiasi kesiapan dapur umum untuk masak tiga kali sehari sehingga warga terdampak banjir bisa makan teratur. Mudah mudahan beberapa hari ini air bisa surut, masyarakat tetap dapat waspada dan menjaga anak-anak.
Forecaster on Duty Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Yasir Prayuna mengatakan hujan mengguyur Riau pada dini hari dengan tidak merata.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Potensi hujan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Siak dan juga Bengkalis pada malam hari," katanya.
Suhu udara Riau hari ini berada di angka 23.0 – 31.0 °C dengan kelembapan Udara 65-99 persen. Sementara arah angin berhembus ke Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan 10-30 km/jam. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50-1.25 meter.
Baca juga: Jokowi lantik Edy Natar sebagai Gubernur Riau
Baca juga: Banjir di Kampar dilaporkan ke Balai Wilayah Sungai Kementerian PUPR
Baca juga: Banjir bandang rusak 20 rumah di Kampar
Pewarta: Frislidia
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024
