Makassar (ANTARA) - Sebanyak sembilan kecamatan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami gangguan suplai air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota itu.

"Suplai air PDAM Makassar ini terhambat di sembilan kecamatan akibat penurunan kinerja pulsator di IPA (Instalasi Pengolahan Air) II Panaikang, karena sampah dan lumpur," kata Kepala Bagian Humas PDAM Makassar Idris Tahir di Makassar, Rabu.

Informasi adanya gangguan suplai air tersebut juga disampaikan melalui akun Instagram PDAM Makassar.

Adapun sembilan kecamatan yang terdampak gangguan suplai air bersih dari PDAM Makassar adalah Kecamatan Tallo, Wajo, Bontoala, Ujung Tanah, Tamalanrea, Biringkanaya,  Makassar, sebagian Kecamatan Panakkukang, dan sebagian Kecamatan Manggala.

Baca juga: Pemkot Makassar salurkan air bersih pada warga terdampak kekeringan

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, untuk mengoptimalkan kembali kinerja pulsator, PDAM telah menjadwalkan melakukan pekerjaan pengurasan dan pembersihan Pulsator A pada tahap pertama hari ini dari pagi hingga selesai.

Kemudian pengurasan dan pembersihan Pulsator B, kata dia, pengerjaannya dilakukan pada Rabu 10 Januari 2024.

Sementara itu salah seorang pelanggan PDAM Makassar, Nur Hayati, mengatakan sejak musim kemarau tidak pernah kebagian air bersih, karena alasan debit air kurang dari sumber air Lekopancing.

"Pas sudah ada hujan, dilakukan perbaikan lagi. Harusnya pelanggan PDAM yang sudah tiga bulan tidak mendapatkan suplai air bersih juga dapat keringanan iuran bulanan, seperti saat pemadaman listrik PLN, warga dapat kompensasi biaya listrik," ujarnya.

Baca juga: Kejati Sulsel tetapkan tiga tersangka baru korupsi PDAM Makassar

 

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024