Selain itu juga penjajakan kerja sama dengan Universitas Kebangsaan Malaysia
Ambon (ANTARA) - Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon memperkuat kerja sama internasional dengan berbagai universitas di sejumlah negara sebagai upaya transformasi menuju Universitas Kristen Negeri (UKN) pada 2024.

Kerja sama internasional telah dilakukan dengan Mokwon University Korea yang dilakukan sejak September 2019, dan tindaklanjuti dengan perpanjangan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) sekaligus penandatanganan ministry of education (MoE) untuk mendukung program studi (prodi) baru sistem informasi.

Baca juga: Institut Agama Kristen Negeri Ambon wisuda 101 lulusan

"Selain itu juga penjajakan kerja sama dengan Universitas Kebangsaan Malaysia, " Kata Rektor IAKN Ambon, Yance. Z. Rumahuru, di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan, kerja sama dengan Mokwon University sebagai upaya pengembangan prodi baru di IAKN Ambon, dimana Mokwon University memiliki keunggulan di bidang IT dan musik.

"Tuntutan akreditasi diperlukan beberapa hal yaitu memperhatikan kerjasama internasional dan implementasinya, serta memaksimalkan relasi dengan kedutaan, konsulat di Indonesia di sejumlah negara, " Katanya.

Ia menyatakan, upaya pemenuhan syarat untuk perubahan bentuk dari IAKN ke UKN, mengacu pada Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 81 Tahun 2022 tentang Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri.

Baca juga: King Sejong Institute perkenalkan kuliner Korea di Ambon

"IAKN Ambon sendiri sudah maksimal dalam kurun waktu dua tahun ini telah melengkapi pemenuhan untuk syarat transformasi, yang dilakukan hari ini yakni penyerahan proposal perubahan bentuk dari institut menjadi universitas," katanya.

Tahapan demi tahapan juga dilakukan guna pemenuhan syarat minimal berupa penambahan akreditasi unggul, sesuai syarat akreditasi A (unggul) harus dua, mengingat saat ini IAKN baru satu, diupayakan pada 2023 akan ditambah syarat akreditasi menjadi dua.

Pemenuhan syarat, seperti guru besar telah memenuhi syarat yang ditetapkan serta syarat lain yakni penambahan lahan, membuka program studi umum dan fakultas baru.

"Pembukaan prodi umum dan fakultas baru telah dilakukan dan telah dilakukan penerimaan mahasiswa baru Tahun Akademik 2023. Terhitung mulai hari ini kami juga telah dapat surat izin pembukaan fakultas baru," katanya.

Sebanyak lima prodi umum yang telah dibuka pada Tahun Akademik 2023, yaitu pendidikan bahasa Inggris, pendidikan sosiologi, teknologi pendidikan, ilmu komunikasi, dan sistem informasi.

Baca juga: Musisi Ananda Sukarlan gelar workshop musik bagi musisi Ambon 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024