Kemenag dapat kado 5 jurnal PTKIN terindeks Scopus pada HAB ke-78

Kementerian Agama (Kemenag) mendapat kado dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pada perayaan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 berupa lima jurnal Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang terindeks Scopus pada penghujung 2023.

"Jurnal di sebuah perguruan tinggi adalah etalase pergulatan akademik, sehingga keberhasilan ini menunjukkan betapa dinamika akademik di perguruan tinggi keagamaan Islam mengalami perkembangan signifikan," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani, di Jakarta, Kamis.

Kelima jurnal tersebut yakni El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh, De Jure: Jurnal Hukum dan Syar'iah dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Journal of Islamic Law (IAIN Pontianak), Al-Ahkam dari UIN Walisongo Semarang, dan Jurnal Al-Risalah: Forum Kajian Hukum dan Sosial Kemasyarakatan dari UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Dhani mengatakan terindeksnya jurnal PTKIN di Scopus menjadi salah satu bukti tentang kualitas perguruan tinggi di bawah naungan Kemenag. 

Baca juga: Kemenag ajak kampus Islam kolaborasi telurkan jurnal ilmiah

 

Ia berharap kesuksesan lima jurnal ini dapat diikuti oleh jurnal-jurnal lain di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dan tentu di seluruh bidang keilmuan.

Hal senada disampaikan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag Ahmad Zainul Hamdi. Dia mengaku bangga dengan capaian perkembangan jurnal PTKIN.

"Kini terdapat 37 jurnal yang terindeks Scopus. Artinya, jurnal-jurnal di PTKIN telah diakui dan memiliki reputasi internasional," ucapnya.

Menurut dia, Direktorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam terus mendorong peningkatan kualitas jurnal PTKI melalui berbagai program, antara lain  workshop tata kelola jurnal, peningkatan pengelola jurnal PTKI, dan penghargaan bagi jurnal bereputasi.

Baca juga: Jurnal "Indonesia Law Review" DRC FHUI terindeks Scopus
Baca juga: Dosen Unsyiah berhasil masukkan Jurnal SiELE ke Indeks Scopus
Baca juga: Unismuh Makassar targetkan 100 jurnal terindeks Scopus 2022