Jakarta (ANTARA) - Kantor Wilayah VIII Jakarta 1 PT Pegadaian mengungkapkan bahwa pada akhir tahun 2023 mayoritas barang gadaian milik warga di perusahaan tersebut berupa elektronik, selain kendaraan dan barang gudang.

"Sudah menjadi fenomena setiap akhir tahun, di luar emas, warga menitipkan barang elektronik, kendaraan dan barang gudang," kata Pimpinan Wilayah Kanwil VIII Jakarta 1 PT Pegadaian Alim Sutiono di Jakarta, Kamis.

Barang elektronik yang digadaikan sebagian besar berupa telepon seluler dan komputer jinjing (laptop).

Alim menjelaskan penerimaan barang gadai elektronik tercatat ada 6.924 kredit dengan saldo nilai pinjaman (outstanding loan/OSL) senilai Rp11,9 miliar.

Pada segmen kendaraan, pihaknya membukukan 1.150 kredit dengan OSL senilai Rp60,6 miliar. Sedangkan di segmen barang gudang, terdapat 1.885 kredit dengan OSL senilai Rp8,5 miliar.

Baca juga: Pegadaian DKI edukasi tata kelola usaha yang baik bagi UMKM

Melihat peluang pada tahun 2024, Alim menjelaskan, masih banyak yang bisa digarap.

Sebagai contoh kalau usaha gadai swasta selama ini menawarkan bunga lima persen. Padahal PT Pegadaian cuma memberikan bunga satu persen saja. "Saya optimistis dapat mengambil pasar usaha gadai swasta itu," kata dia.

Pegadaian DKI berkomitmen bersama masyarakat menggerakkan ekonomi, yaitu dengan mengoptimalkan aktivitas penjualan untuk memperluas segmen pasar, mengoptimalkan kanal dengan bersinergi bersama "holding" (induk) ultra mikro BRI dan PNM.

Dengan demikian, penyaluran pinjaman bisa menjadi lebih aman serta menjadi bagian dalam mengelola risiko.

Perusahaan juga mengemban tugas menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dibarengi dengan sertifikasi halal bagi produk UMKM. Pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur dalam pendampingan UMKM.

Baca juga: Pegadaian-Kejati DKI imbau warga waspadai penipuan lelang daring

Secara keseluruhan OSL Kanwil VIII Jakarta 1 PT Pegadaian pada 2023 tumbuh 16,24 persen.
Pertumbuhan itu menjadi yang tertinggi nomor dua secara nasional di Pegadaian.

Realisasi OSL pada 2023 sebesar Rp6,5 triliun. Angka ini melampaui target senilai Rp6,1 triliun. Artinya, realisasinya mencapai 106,96 persen dari target.

Tidak hanya itu, jumlah nasabah selama 2023 berhasil tumbuh signifikan. Di era digital dan penuh turbulensi, Kanwil VIII mampu menjaga nasabah lama dan menarik nasabah baru hingga 300 ribu orang.

Kanwil VIII Jakarta 1 Pegadaian kini memiliki 19,7 juta nasabah aktif, total omzet Rp165 triliun dan laba Rp2,5 triliun dengan peringkat dari Pefindo meraih AAA.
Baca juga: Pegadaian Jakarta 1 kolaborasi dengan kota-kabupaten untuk danai UMKM

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024