Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengucapkan duka cita atas musibah tabrakan kereta api yang melibatkan KA Turangga dan KA Bandung Raya di jalur rel wilayah Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat.

"Innalillahi wa innailaihi roji'un. Duka cita yang mendalam atas musibah tabrakan dua kereta api di Bandung tadi pagi," ujar Ganjar dalam cuitannya dikutip dalam akun X @ganjarpranowo membagikan ulang kiriman X @merapi_uncover.

Ganjar mendoakan para korban meninggal dunia agar Husnul Khotimah dan korban luka segera pulih dan bagi keluarga korban agar senantiasa tabah dan kuat.

"Evakuasi dan evaluasi harus segera dilakukan agar kecelakaan serupa tidak terulang lagi kembali," ujar Ganjar menegaskan.

Baca juga: Tabrakan KA Turangga dengan KA Lokal Cicalengka terjadi di Bandung
Baca juga: KA Turangga tabrakan dengan KA Lokal di Cicalengka


Kecelakaan antara KA Turangga yang merupakan kereta jarak jauh relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan kereta lokal Bandung relasi Padalarang-Cicalengka terjadi pada pukul 06.03 WIB.

KA Turangga membawa tujuh gerbong kelas eksekutif dan satu gerbong Panoramic dengan mengangkut 287 orang penumpang yang dipastikan dalam kondisi selamat.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang mengalami musibah.

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur–Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

Baca juga: Basarnas evakuasi korban tabrakan KA di Bandung
Baca juga: KAI: Satu pramugara meninggal dalam tabrakan kereta di Bandung

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024