Jakarta (ANTARA) - Artis Saipul Jamil menyatakan tidak mengetahui bahwa asistennya yang bernama Steven (25) adalah pemakai narkoba.

"Dengan kejadian seperti ini saya bersyukur. Ternyata orang di dekat saya terindikasi narkoba. Awalnya saya enggak tahu," kata Saipul Jamil dalam jumpa pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu.

Saipul mengaku sempat tidak percaya bahwa asisten pribadinya adalah seorang pemakai narkoba lantaran tidak pernah mengecewakan, jujur dan tulus selama bekerja.

"Jadi saya juga sempat enggak percaya bahwa asisten pribadi saya adalah salah satu pemakai narkoba. Dia ini tidak pernah mengecewakan selama bekerja, dia orang jujur, tulus," kata Saipul.

Sifat S selama bekerja, kata Saipul, membuatnya tidak menyangka bahwa S adalah seorang pemakai narkoba. "Makanya saya enggak nyangka kalau dia terlibat narkoba," kata Saipul.

Baca juga: Saipul Jamil kembali ke Polsek Tambora usai pemeriksaan di Polda Metro
Baca juga: Kriminalitas kemarin, Saipul Jamil dan Ibra Azhari ditangkap polisi


Artis Saipul Jamil diamankan di dekat Halte Busway TransJakarta Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. ANTARA/HO-video warga/aa. 
Atas kasus narkoba yang melibatkan asistennya, Saipul mengaku sudah harus hati-hati untuk memilih pekerja.

"Makanya di sini saya harus hati-hati sekarang memilih teman, memilih calon pekerja. Harus benar-benar selektif karena yang saya pikir baik ternyata begini," katanya.

Berdasarkan pemeriksaan urine yang dilakukan polisi pada Jumat (5/1), S dinyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis sabu. Sedy Saipul Jamil dinyatakan negatif.

"Saat dilakukan tes urine, tersangka S urinenya mengandung amfetamin dan metamfetamin, sementara Saudara Saipul Jamil negatif," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Polisi M Syahduddi.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024