Pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka tiba sekitar pukul 18.39 WIB, disusul pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba pada pukul 18.53 WIB, dan pasangan terakhir yang tiba ialah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada pukul 18.40 WIB.
Adapun pasangan Prabowo-Gibran tiba dengan mengenakan baju kemeja berwarna biru muda. Sementara itu, pasangan Anies-Muhaimin kompak mengenakan setelan kemeja putih dengan jas hitam. Terakhir, pasangan Ganjar-Mahfud tiba dengan mengenakan jaket ala ‘top gun’ .
Para pendukung ketiga pasangan calon tersebut tampak mengenakan atribut yang merepresentasikan pasangan calon dukungan mereka. Terdengar pula nyanyian yel-yel bersorak sorai mengiringi kedatangan para capres-cawapres itu.
Para pendukung Anies-Muhaimin mulai tiba di depan Istora Senayan Jakarta pada pukul 17.00 WIB. "Mau perubahan, Mau perubahan, Indonesia jadi lebih baik, Ya AMIN, Ya AMIN, Ya AMIN, Muhaimin," kata para pendukung.
Ada juga pendukung yang membawa angklung. Suasana semakin semarak ketika Kapten Timnas AMIN Syaugi Alaydrus mendatangi para pendukung. Kemudian, pendukung Ganjar-Mahfud membawa drumband dan sejumlah alat dapur seperti panci untuk memberi yel-yel.
Berbeda dengan para pendukung pasangan capres-cawapres lain yang menggunakan satu warna, pendukung Ganjar menggunakan baju dengan berbagai warna, seperti merah, hijau, oranye dan hitam.
"Assalamualaikum, Walaikumsalam. Ganjar Mahfud datang, bawa pasukan," begitu nyanyian para pendukung Ganjar Mahfud dengan kompaknya.
Debat yang diikuti oleh capres untuk kedua kalinya itu mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Debat capres tersebut akan dipandu oleh dua moderator, yakni Anisha Dasuki dan Aryo Ardi. Kemudian, ada 11 orang panelis sebagai tim penyusun pertanyaan untuk ketiga capres peserta Pilpres 2024.
Sebelumnya, Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan desain tata letak panggung debat tak mengalami banyak perubahan dari debat sebelumnya, meskipun lokasi debat berpindah dari Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) ke Istora Senayan.
"Perubahan itu akan terjadi karena lokasi saja. Lokasinya akan berbeda, tetapi sedapat mungkin tata letak dan sebagainya tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan debat kedua di JCC," kata Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (3/1). Sementara itu, terkait format debat, KPU tidak mengubah dari debat sebelumnya.
Sehingga, segmen pertama debat akan dibuka dengan penyampaian visi, misi, dan program kerja yang dimulai lebih dahulu oleh capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Selanjutnya, segmen kedua, ketiga, keempat, dan kelima ialah pendalaman visi, misi, dan program kerja.
Moderator akan mengajukan berbagai pertanyaan kepada seorang peserta debat, dan peserta lain akan saling menanggapi. Segmen keenam atau penutup adalah masing-masing peserta debat menyampaikan pernyataan secara penutup.
KPU tetap akan menyediakan podium pada debat capres, Minggu malam. Debat ketiga capres Pemilu 2024, Minggu, akan mempertemukan tiga capres di Istora Senayan, Jakarta, mulai pukul 19.00 WIB.
Adapun debat pertama capres Pemilu 2024 telah diselenggarakan di Kantor KPU RI, Jakarta, pada tanggal 12 Desember 2023. Kemudian, debat kedua cawapres Pemilu 2024 digelar di JCC Senayan, Jakarta, pada tanggal 22 Desember 2023.
Rangkaian debat capres-cawapres dijadwalkan masih berlangsung tiga kali lagi, yakni pada tanggal 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
KPU menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: TPN: Pengalaman Ganjar cukup jadi bekal ikuti debat soal pertahanan
Baca juga: Prabowo-Gibran berangkat dari rumah Kartanegara menuju arena debat
Baca juga: Ketua Bara JP: Pilpres satu putaran hemat biaya dan cegah polarisasi
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban/ Narda Margaretha Sinambela
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
