Sejumlah sineas yang muncul di Makassar, termasuk peluncuran film Pulang Tak Harus Rumah (PTHR) menjadi bukti bahwa industri ekonomi kreatif di daerah ini semakin berkembang
Makassar (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Makassar mendukung sektor perfilman untuk memajukan industri ekonomi kreatif di Makassar, dengan mempromosikan destinasi wisata.

"Sejumlah sineas yang muncul di Makassar, termasuk peluncuran film Pulang Tak Harus Rumah (PTHR) menjadi bukti bahwa industri ekonomi kreatif di daerah ini semakin berkembang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Mohammad Roem di Makassar Rabu.

Dia mengatakan pada awal tahun ini, DL Entertainment meluncurkan film yang sarat dengan nilai pendidikan dan juga pesan moril pada anak.

"Khususnya bagaimana berperilaku terhadap orang yang lebih tua dan masyarakat lingkungannya. Tentu ini sangat dipengaruhi oleh kekuatan budaya yang masih dipegang oleh masyarakat," katanya.

Karena itu, para guru yang hadir pada gala primer film PTHR menjadi pembelajaran luar sekolah yang kelak dapat diterapkan pada siswa dalam lingkungan kesehariannya.

Terkait dengan industri ekonomi kreatif yang menjadi salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif, lanjut dia, pada tahun 2023 telah dicanangkan program pengembangan kabupaten/kota kreatif.

Pada tahun 2023 terdapat 78 kabupaten kota yang telah mendaftar untuk program tersebut. Dari jumlah tersebut 23 kabupaten/kota yang telah mengikuti uji petik salah satunya adalah kota Makassar.

Kota Makassar berhasil meraih prestasi setelah mengirimkan video terkait perkembangan ekonomi kreatif di daerah ini dengan subsektor unggulan kuliner di Indonesia.

"Jadi perkembangan industri ekonomi kreatif di sektor perfilman berkembang di Makassar diikuti dengan sektor unggulan kuliner sesuai dengan tagline Kota Makassar sebagai Kota Makan Enak," kata Roem.

Baca juga: Wali Kota Makassar dukung produksi film "Badik The Movie"
Baca juga: Go-Jek akomodir 350 UMKM kuliner juara lokal Makassar
Baca juga: Kemenparekraf tetapkan kuliner subsektor ekonomi kreatif di Makassar

 

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024