Jakarta (ANTARA) - Bimbingan teknis (bimtek) pendaftaran peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara resmi dibuka.

Dikutip dari keterangan resmi, Selasa, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggelar bimtek pendaftaran peserta PON Aceh-Sumut 2024, yang dibuka oleh Wakil I Ketua Umum (Waketum I) KONI Pusat sekaligus Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 Mayjen TNI Purn Dr Suwarno.

“Saya berharap pada PON XXI Aceh-Sumut ini tidak terjadi kesalahan kembali dalam peng-inputan data peserta saat pendaftaran seperti yang pernah terjadi pada PON sebelumnya”, kata Suwarno.

Bimtek kali ini fokus membahas mengenai pendaftaran peserta PON 2024. Peserta yang hadir sebanyak 80 operator dari 35 KONI Provinsi dan Panitia Besar (PB) PON wilayah Aceh dan Sumut.

Saat bimtek dimulai, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman sempat hadir meninjau pelaksanaan kegiatan.

Merujuk peraturan tentang PON, PB PON wajib menyiapkan sistem pendaftaran peserta dan menerbitkan buku petunjuk pengisian serta mendistribusikan ke KONI provinsi selambat-lambatnya satu tahun sebelum PON berlangsung.

Baca juga: Ketum KONI Pusat buka gelaran Road to PON di Kota Palu

Dikutip dari keterangan resmi KONI Pusat berikut tahapan pendaftaran peserta PON 2024 :

1. Tahap Pertama (I) ; Pendaftaran cabang olahraga, nomor pertandingan/ perlombaan, nama-nama atlet peserta yang didaftarkan (longlist) yang akan diikutsertakan pada PON dengan rentang waktu sembilan bulan sampai dengan enam bulan sebelum penyelenggaraan

2. Tahap Kedua (II) ; Pendaftaran nama-nama atlet dan ofisial final dalam rentang waktu enam bulan sampai dengan tiga bulan penyelenggaraan PON. Atlet yang didaftarkan pada tahap ini adalah atlet yang tercantum pada longlist dan telah diabsahkan.

3. Tahap Ketiga (III) ; Pendaftaran lengkap dan terakhir (atlet dan ofisial) Kontingen untuk diakreditasi paling lambat satu bulan sebelum waktu penyelenggaraan PON.

Pendaftaran yang tidak sesuai dengan tahapan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak akan diterima.

Baca juga: Menpora harap KONI Pusat jalin komunikasi intens untuk persiapan PON
Baca juga: Ketum KONI Pusat sampaikan perkembangan PON 2024 kepada Menpora Dito

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024