New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Jumat (Sabtu pagi WIB), di tengah perdagangan yang bergejolak karena catatan negatif menyusul sejumlah data ekonomi bervariasi dan kenaikan tajam imbal hasil obligasi.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 30,72 poin (0,20 persen) menjadi ditutup pada 15.081,47.

Indeks berbasis luas S&P 500 turun 5,49 poin (0,32 persen) menjadi 1.655,83 sementara indeks komposit teknologi Nasdaq merosot 3,34 poin (0,09 persen) menjadi 3.602,78.

Ketiga indeks bergerak keluar dan masuk dari wilayah positif sepanjang hari, dan agak stabil setelah penurunan tajam Kamis.

Beberapa analis menandai kenaikan tajam imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS untuk kedua hari berturut-turut pada Jumat sebagai sebuah kekhawatiran. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik dari 2,76 persen pada Kamis menjadi 2,83 persen.

Data perumahan (hunian) baru menunjukkan pembelian pada bulan lalu secara tahunan naik menjadi 896.000 unit, dari 846.000 pada Juni.

Tetapi para analis kecewa dengan laporan kepercayaan konsumen yang menunjukkan sentimen lebih lemah pada Agustus dibandingkan Juli.

"Berita ekonomi jelas bervariasi," kata Peter Cardillo dari Rockwell Capital Management.

Pembuat komputer Dell naik 0,8 persen setelah pengadilan Delaware memperjelas suara pemegang saham 12 September tentang proposal yang diajukan oleh pendiri Michael Dell untuk menjadikan perusahaan swasta, menyangkal upaya oleh Carl Icahn untuk menentang usulan tersebut.

Sementara Dell melaporkan penurunan laba kuartal kedua 72 persen karena penjualan PC-nya jatuh.

Applied Materials, yang menyediakan peralatan dan perangkat lunak untuk sektor teknologi tinggi, naik 1,9 persen setelah mempromosikan presiden Gary Dickerson menjadi kepala eksekutif. Laba perusahaan datang satu sen di atas perkiraan pada 19 sen per saham.

Nordstrom menjadi pengecer terbaru yang mengecewakan investor, jatuh 4,9 persen setelah mengalahkan ekspektasi laba kuartal kedua, namun memangkas perkiraan bisnisnya untuk setahun penuh.

Operator toko serba ada itu sekarang mengharapkan peningkatan total penjualan 3-4 persen untuk tahun ini dibandingkan dengan 4-6 persen dalam proyeksi sebelumnya.

Pandora bertambah 2,5 persen setelah Goldman Sachs menaikkan peringkat sahamnya menjadi "beli." Goldman mengutip pendapatan iklan lebih tinggi per jam pendengar dan mengatakan kekhawatiran tentang persaingan dari Apple dan lain-lain sudah dihargakan, Barron melaporkan.

Perusahaan makanan General Mills turun 2,3 persen setelah Jefferies menurunkan peringkat sahamnya menjadi "underperform," mengkhawatirkan bahwa pemotongan belanja iklan dan media perusahaan akan mengakibatkan penjualannya lebih rendah.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS naik menjadi 2,83 persen dari 2,76 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,86 persen dari 3,79 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013