Kairo (ANTARA News) - Duta Besar RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi mengimbau semua pihak di Mesir untuk berkepala dingin dan memecahkan konflik lewat meja perundingan.

"Terbaik buat Mesir adalah `win-win solution` lewat meja perundingan," kata Nurfaizi kepada Antara usai upacara bendara HUT ke-68 Kemerdekaan RI di KBRI Kairo, Sabtu.

Nurfaizi mengatakan, konflik berdarah di Negeri Seribu Menara itu bakal semakin membara bila pihak-pihak bertikai terus mempertahankan sikapnya.

"Sepatutnya pihak-pihak bertikai itu mengalah untuk menang. Maksudnya, masing-masing pihak harus menghilangkan syarat-syarat yang menghambat pemecahan masalah," ujarnya.

Dia menunjuk syarat-syarat yang diajukan Ikhwanul Muslimin yang dinilainya terlalu berat untuk direalisasikan, begitu pula syarat-syarat yang diajukan pemerintah transisi.

Nurfaizi merujuk tiga tuntutan utama Ikhwanul Muslimin, yaitu keabsahan presiden Moursi dikembalikan, konstitusi hasil referendum tahun 2012, dan pemulihan kembali Majelis Syura (MPR).

Ikhwanul Muslimin bersikaras tiga tuntutan tersebut dikabulkan, sebelum perundingan dengan pemerintah transisi digelar. Namun, pemerintah transisi pimpinan Presiden Adly Mansour menolak semua syarat Ikhwanul dengan tetap mempertahankan peta-jalan, yaitu pemilu dini presiden dan pemilu legislatif pada awal tahun depan, demikian Nurfaizi.

Pewarta: Munawar Saman Makyanie
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013