“Itu adalah tujuannya. Kembali ke sini dan berada di sini pada (Olimpiade) musim panas nanti,” ungkap Mitchell, dikutip dari laman resmi Olimpiade, Jumat.
Atlet berusia 27 tahun tersebut sebelumnya pernah masuk ke dalam daftar finalis seleksi tim bola basket putra Amerika Serikat untuk Olimpiade 2020 Tokyo, tapi pada akhirnya ia tidak menjadi bagian dari tim yang meraih medali emas di Jepang itu.
“Bermain untuk tim AS sangatlah berarti karena bisa menjadi bagian dari hal itu, untuk mewakili negara Anda,” kata Mitchell.
Mitchell sebelumnya juga mewakili Amerika Serikat di Piala Dunia FIBA 2019, namun tim tersebut mencatatkan hasil terburuk mereka di ajang global tersebut dan mengakhiri turnamen di tempat ketujuh.
“Kami kalah. Kami kalah dari Prancis dan Serbia, jadi saya ingin menemukan cara untuk bangkit kembali dan mendapatkan medali emas,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Mitchell cetak 45 poin di Paris saat Cavaliers bekuk Nets 111-102
Tim nasional bola basket Amerika Serikat pun menargetkan mampu mempertahankan gelar di Olimpiade mendatang dan membalaskan kekalahan mereka di Piala Dunia FIBA 2023.
Dengan beredarnya rumor bahwa LeBron James sedang mengumpulkan sejumlah bintang NBA untuk mengembalikan citra bola basket Amerika Serikat dan mempertahankan medali emas Olimpiade mereka di Paris, spekulasi seputar tim tersebut sudah tinggi.
Namun, bahkan dengan pemain berkaliber tertinggi di dalamnya, ada perasaan bahwa tugas AS di Olimpiade tidak akan sesederhana itu. Mitchell menyoroti tantangan ini dan kesediaan tim Amerika Serikat untuk menerimanya.
“Ada Spanyol, Serbia, ada Kanada yang bermain bagus, jadi ini akan sulit. Ini tidak akan mudah. Tapi, saya pikir kami siap menghadapi tantangan ini. Kami harus pergi ke sana dan mempertahankan emas kami,” kata Mitchell.
Baca juga: Durant dan LeBron berambisi wakili AS di Olimpiade 2024 Paris
Baca juga: Wembanyama cetak triple-double, Spurs hapus 11 kekalahan beruntun
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
