Ada banyak faktor yang membuat capaian kami cukup positif tahun ini salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi pasca pandemi, kami optimisttis capaian ini akan bertahan hingga akhir tahun ini
Surabaya (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 mencatat kinerja arus kapal di pelabuhan yang dikelola hingga Desember 2023, sebanyak 103.097 unit dengan jumlah 394.765.197 GT atau tercapai 115 persen secara tahunan (y-o-y).
 
Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki dalam keterangannya di Surabaya, Jumat, mengatakan untuk kinerja arus nonterminal, tercatat sebanyak 53,47 juta ton/m3 mencapai 100 persen (yoy) dan khusus untuk arus penumpang, naik cukup signifikan sebanyak 4,67 juta orang atau tercapai 123 persen (yoy).
 
 
Sementara, untuk arus petikemas tercatat tercapai sebanyak 4,58 juta box atau 103 persen (yoy) dengan jumlah 5,77 juta TEUs atau 103 persen (yoy).
 
 
"Ada banyak faktor yang membuat capaian kami cukup positif tahun ini salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi pasca pandemi, kami optimisttis capaian ini akan bertahan hingga akhir tahun ini," ucapnya.
 
 
Selain itu, pihaknya juga mengonfirmasi akan menerima kunjungan sebanyak 107 unit kapal pesiar dengan membawa 172.750 wisatawan yang dijadwalkan singgah di wilayah Indonesia Timur sepanjang 2024.
 
 
Ardhy memprediksi, hingga akhir 2024, totalnya bisa mencapai sebanyak 172 unit kapal pesiar dengan jumlah wisatawan lebih dari 200 ribu orang, melampaui kunjungan pada periode yang sama di 2023.
 
 
Meskipun sepanjang 2023 menunjukkan pertumbuhan positif, pihaknya tetap berupaya meningkatkan tren pelayanan.
 
 
"Sejumlah rencana strategis disiapkan guna meningkatkan layanan pelabuhan dari berbagai sektor," katanya.
 
 
Ardhy menjelaskan, ada tiga rencana strategis yang akan digarap Pelindo, yakni menjalin peningkatan kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun pihak swasta.
 
 
Strategi lainnya, kata dia, yakni pengembangan bisnis kepelabuhanan di antaranya seperti pengembangan terminal dan kegiatan logistik di Pelabuhan Benoa.
 
 
Selanjutnya, rencana pembangunan jetty di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) juga menjadi salah satu rencana strategis perusahaan tahun depan.
 
 
"Kita akan optimalisasi pemanfaatan lahan dan fasilitas pelabuhan, seperti yang juga sudah dilakukan yakni optimalisasi Pelabuhan Benoa dan Gilimas sebagai home/turn around port, serta optimalisasi lahan idle di beberapa pelabuhan," ujarnya.

Baca juga: Pelindo konfirmasi kunjungan 107 kapal pesiar pada tahun 2024

Baca juga: Pelindo tingkatkan kapasitas Makassar New Port 150 persen

Baca juga: 52 kapal pesiar masuk daftar sandar 2024 di Pelabuhan Benoa Bali

 

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024