Jakarta (ANTARA) - Pelatih fisik PSS Sleman Anel Hidic menjelaskan ia bersama tim tengah berupaya untuk mengembalikan fisik pemain-pemainnya pada pekan pertama latihan bersama setelah masa liburan jeda kompetisi Liga 1 Indonesia.

Dikutip dari laman resmi klub, Jumat, Anel mengatakan bahwa pada pekan ini dirinya memberikan menu latihan berupa pengkondisian kebugaran fisik pemain.

"Kami mengadakan latihan sebagai persiapan jelang bergulirnya kembali liga. Kami mengadakan latihan 9 melawan 9 dan kami menghadapi beberapa situasi dengan interval berjalan," jelas Anel.

Baca juga: PSS Sleman rekrut pelatih fisik dan video analis di jeda kompetisi

Anel mengakui bahwa latihan pengkondisian dilakukan secara gradual untuk mencapai peak performance ketika sepak mula kompetisi bergulir bulan depan.

Berkaitan dengan hal tersebut, pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu pun telah menyiapkan rangkaian tes fisik untuk para penggawa PSS Sleman.

Mengenai kondisi kebugaran fisik para pemain PSS, Anel menyatakan bahwa masih perlu adanya peningkatan melihat jeda waktu antar pertandingan begitu dekat.

"Demi mengejar kualitas fisik kebugaran pemain, kami memastikan bahwa minggu depan akan mengadakan tes fisik. Salah satu tesnya adalah dengan berlari mengambil jarak waktu interval 30 hingga 50 detik," ungkap Anel.

Baca juga: Risto sebut latihan perdana PSS Sleman berjalan dengan baik

"Kami saat ini berada di fase awal dengan menjalani dua sesi latihan. Harapan jelang bergulirnya kompetisi, para pemain kami kini berada pada level yang sama. Kemudian, intensitas latihan terus kami tingkatkan untuk menaikan level. Hal ini sangat penting kami lakukan sebagai persiapan menuju kompetisi," katanya.

Skuad Super Elang Jawa kini tengah berupaya untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga 1 Indonesia karena berada di peringkat 12 dengan torehan 26 poin dari 23 pertandingan.

Selanjutnya PSS Sleman akan menjamu Persikabo 1973 pada pekan ke-24 Liga 1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (4/2) mendatang.

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024