Bandarlampung (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Lampung memberikan penghargaan kepada enam tokoh daerahnya pada bidangnya masing-masing dalam rangka 68 tahun peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.

"Tekad saya selama menjadi Gubernur menginginkan agar masyarakat Lampung mengenal siapa sesungguhnya pahlawan Lampung. Para pahlawan daerah ini telah berjasa dan memiliki andil dalam pembangunan daerah dan tidak kalah dibandingkan dengan pahlawan nasional," kata Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, di Bandarlampung, Selasa.

Enam tokoh Lampung itu yakni dr H Abdoel Moeloek tokoh bidang kesehatan, Ir H Achmad Zulkifli Warganegara (tokoh pembangunan infrastruktur), Masnuna (tokoh pelestari budaya Lampung), KH Ghalib (tokoh keagamaan), Dra Laila Hanoum Hasyim MA (tokoh pendidikan), dan Raden Oedjik Tirtohadikusumo (tokoh pendidikan).

Pada tahun 2013, Pemprov Lampung telah menetapkan enam orang tokoh untuk mendapatkan penghargaan, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor: G/647/III.04/HK/2013 tanggal 15 Agustus 2013 tentang Pemberian Penghargaan Kepada Tokoh Daerah Provinsi Lampung.

Sjachroedin mewakili jajaran pemerintah provinsi dan seluruh masyarakat Lampung menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas perjuangan para tokoh itu semua dalam memajukan daerah Lampung sesuai dengan profesinya masing-masing.

"Saya berharap kelak di kemudian hari akan muncul pula pahlawan-pahlawan dan tokoh-tokoh lainnya yang berjuang untuk mengukir daerah Lampung yang unggul, maju dan berdaya saing," ujarnya.

Gubernur Lampung itu lebih lanjut mengatakan, saat ini Indonesia telah 68 tahun merdeka, sehingga tugas kita adalah mengisinya dengan kegiatan nyata terutama dalam mengatasi berbagai masalah, seperti kemiskinan, pengangguran, kebodohan dan masalah lainnya.

Di sisi lain, lanjut dia, generasi muda saat ini tidak tahu siapa sosok pahlawannya, mengingat mereka lebih mengenal artis, idola atau bahkan tokoh kartun yang ditayangkan di televisi.

"Suatu hal yang sangat memprihatinkan, jika nama pahlawan nasional saja kita tidak tahu, bagaimana mungkin kita mengenal pahlawan Lampung," ujarnya lagi.

Karena itu, ia mengajak semua pihak, khususnya generasi muda hendaknya semangat kepahlawanan dapat dijadikan sebagai suri teladan dan memotivasi untuk berkiprah dan berkarya di masa sekarang.

"Maju terus generasi muda Lampung, mari bekerja dan berprestasi demi kemajuan daerah Lampung," kata Sjachroedin pula.

(A054/B014)

Pewarta: Agus WK
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013