Korban dilaporkan tenggelam dan hilang setelah terseret arus laut pada Minggu (14/1) sekira pukul 15.15 WIB. Korban ditemukan meninggal dunia pada Senin (15/1) pagi
Banda Aceh (ANTARA) - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) mengevakuasi jenazah korban yang sebelumnya dilaporkan tenggelam dan hilang terseret arus di Pantai Kahju, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar.

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Senin, mengatakan korban dengan identitas bernama M Furqan (11) adalah  warga Kabupaten Aceh Besar.

"Korban dilaporkan tenggelam dan hilang setelah terseret arus laut pada Minggu (14/1) sekira pukul 15.15 WIB. Korban ditemukan meninggal dunia pada Senin (15/1) pagi," katanya. 

Sebelumnya, korban bersama teman-temannya mandi laut di Pantai Kajhu. Kemudian korban tenggelam dan hilang terseret arus. Teman-temannya sempat mencari korban, namun tidak berhasil.

Baca juga: Basarnas evakuasi tiga nelayan Aceh diselamatkan kapal tanker

Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan kepada warga sekitar dan diteruskan ke Kantor Basarnas Banda Aceh. Basarnas mengirimkan tim pencari ke lokasi kejadian.

"Tim mencari korban dengan menyisir di atas permukaan air menggunakan perahu karet dengan radius dua kilometer dari titik terakhir korban terlihat. Namun korban tidak ditemukan serta pencarian dilanjutkan di hari berikutnya," kata Ibnu Harris.

Pencarian korban dilanjutkan pada hari kedua atau Senin (15/1). Pencarian dilakukan dengan menyisir permukaan air menggunakan dua perahu karet milik Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh.

Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak 1,36 kilometer dari titik terakhir korban terlihat. Selanjutnya, kata dia, korban dievakuasi ke daratan.

"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup dan personel yang terlibat dikembalikan ke satuan atau instansi masing-masing. Sedangkan korban diserahkan kepada keluarga," kata Ibnu Harris Al Hussain.

Baca juga: Basarnas evakuasi penyelam tak sadarkan diri di perairan Aceh Besar

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024