Semoga barang-barang itu mereka bisa gunakan sesuai kebutuhan mereka. Kami hanya bisa bantu mereka seperti itu dan semoga bencana alam ini pun segera usai
Labuan Bajo (ANTARA) -
Sejumlah komunitas pemuda di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menyalurkan bantuan untuk para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
 
"Dari aksi penggalangan dana yang kami lakukan selama tiga hari terkumpul sebanyak Rp12.033.000. Kami tidak mengirimkan bantuan berupa uang tadi, tetapi dari hasil pengumpulan dana ini kami membeli apa yang menjadi kebutuhan mereka," kata Koordinator Penggalangan Dana Rizky Alexander Effendi dihubungi di Labuan Bajo, Selasa. 
 
Dia merinci bantuan yang diberikan berupa masker, tikar, mie instan, air mineral, terpal, dan sabun mandi.
 
"Pengiriman sudah dilakukan hari Sabtu lalu dan dalam dua hari perjalanan darat sudah tiba di Flores Timur," ungkapnya.

Baca juga: Nelayan Larantuka NTT bantu 200 kg hasil laut untuk pengungsi Lewotobi
 
Dia berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit membantu beban para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
 
"Semoga barang-barang itu mereka bisa gunakan sesuai kebutuhan mereka. Kami hanya bisa bantu mereka seperti itu dan semoga bencana alam ini pun segera usai," katanya.
 
Sebelumnya puluhan pemuda yang tergabung dalam aksi kemanusiaan penggalangan dana di berbagai titik keramaian di Labuan Bajo pada 11-13 Januari 2024.
 
Para pemuda ini merupakan pemuda yang tergabung dalam komunitas seni dan komunitas gereja seperti Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, OMK Maria Bunda Segala Bangsa (MSBB), Komunitas Theater Siapa Kita, dan Kamus Band.
 
Penggalangan dana yang mengusung tagline "Erupsi Gunung Lewotobi Membantu Saudara dengan Cara Apapun" itu dilakukan di Puncak Waringin Labuan Bajo, Marina Labuan Bajo dan Waterfront City Marina Labuan Bajo.

Baca juga: Pemkab Nagekeo beri bantuan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi
Baca juga: Tim SAR evakuasi warga terdampak erupsi Lewotobi yang berada di kebun

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024