Komisioner NBA Adam Silver mengeluarkan pernyataan pada konferensi pers di arena tersebut, bersama pemilik Clippers Steve Ballmer dan walikota Los Angeles Karen Bass, sebagaimana dikutip dari AFP.
Pertandingan All-Star akan kembali dimainkan di Kalifornia Selatan untuk pertama kalinya sejak 2018, ketika ajang tersebut dimainkan di Staples Center. Stadion tersebut saat ini dipakai bersama-sama oleh Los Angeles Lakers dan Clippers.
Ballmer pernah mengatakan pada 2017 bahwa ia ingin timnya pindah ke arena yang baru.
Intuit Dome berada di daerah pinggiran Inglewood, tidak jauh dari Forum Arena yang merupakan bekas kandang Lakers.
“Kami membangun Intuit dome sebagai rumah dan etalase para pemain bola basket terbaik di dunia, dan kami merasa terhormat bahwa di bawah atap kami untuk pertandingan NBA All-Star,” kata Ballmer.
“Bersama dengan Inglewood dan Los Angeles, kami berterima kasih kepada NBA karena telah membawa ajang penting ini ke Intuit dome pada 2026,” tambahnya.
Dalam keterangannya, Silver mengatakan bahwa arena baru itu menjanjikan pengalaman unik dan inovatif dalam menyaksikan pertandingan bola basket, yang akan menjadi arena luar biasa untuk pertandingan NBA All-Star pada 2026.
Dengan pengumuman ini, maka NBA telah memiliki tiga tempat untuk ajang-ajang All-Star berikutnya. Indiana Pacers akan menjadi tuan rumah edisi tahun ini pada 18 Februari di Indianapolis, kemudian edisi 2025 akan berlangsung di Chase Center, yang merupakan markas Golden State Warriors.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
