Dapur umum dibangun di halaman Masjid Asy Syuhada dan nasi bungkus dibagikan untuk makan pagi, siang, dan malam hari
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) membagikan 3.000 nasi bungkus setiap hari untuk para korban banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan (Sumsel), melalui dapur umum yang telah dibangun di halaman Masjid Asy Syuhada.

“Dapur umum dibangun di halaman Masjid Asy Syuhada dan nasi bungkus dibagikan untuk makan pagi, siang, dan malam hari,” kata Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos . Delmi dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Enam kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara diterjang banjir sejak Rabu (10/1) dari luapan Sungai Rawas dengan sekitar 20.000 rumah terendam banjir.

Delmi menuturkan dapur umum yang dibangun Kemensos dan dikelola para anggota Tagana Muratara, Tagana Lubuklinggau, Pendamping PKH, dan Pelopor Perdamaian ini diharapkan dapat membantu korban banjir untuk mencukupi kebutuhan makanan mereka.

Baca juga: BPBD Musi Rawas Utara : Banjir mulai surut di empat kecamatan

Ia menyebutkan total ada sekitar 40 personel yang terlibat di dapur umum Kemensos dengan sebanyak 3.000 nasi bungkus didistribusikan ke enam kecamatan terdampak banjir yakni Kecamatan Ulu Rawas, Rawas Ulu, Rupit, Karang Jaya, Karang Dapo, dan Rawas Ilir.

Andi Saputra yang merupakan seorang warga terdampak banjir dari Rupit mengaku hingga saat ini keluarganya belum bisa memasak di rumahnya, karena sudah beberapa hari rumahnya terendam banjir hingga ketinggian dua meter.

"Rumah kami kemarin terendam kira-kira dua meter, jadi kami masih mengungsi. Untuk sementara kami mengambil makanan dari dapur umum Kemensos. Ini kami ambil 40 bungkus untuk anak-anak dan warga sekitar rumah," kata Andi.

Baca juga: BPBD seberangkan warga karena 8 jembatan putus di Muratara
Baca juga: Polda Sumsel bantu 480 paket bahan pangan korban banjir Muratara

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024