"Pertandingan yang akan sulit, kedua tim ingin menang. Jadi kami harus tampil baik dan kami yakin bisa melakukannya besok," kata Jordi dalam konferensi pers di Doha, Qatar, Kamis.
Timnas asuhan pelatih Shin Tae-yong itu akan bertemu Vietnam pada match day 2 Piala Asia 2023 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat. Kedua tim akan berusaha mendulang kemenangan pertama dalam persaingan Grup D kejuaraan tersebut.
Baik Indonesia dan Vietnam belum menorehkan kemenangan dari pertandingan pertama. Sebelumnya, Vietnam yang sempat membuat kejutan saat meladeni Jepang dengan keunggulan 2-1, akhirnya takluk dengan skor 2-4 dari lawannya.
"Mereka bermain bagus pada babak pertama, mereka punya kemampuan bloking yang sangat baik saat lawan Jepang. Pemain mereka juga bagus," kata Jordi soal lawannya.
Baca juga: Jepang bangkit dari ketinggalan untuk menang 4-2 atas Vietnam
Sedangkan Indonesia mencatatkan skor 1-3 saat melawan tim berjuluk Singa Mesopotamia, Irak, di Stadion Ahmad bin Ali, Senin.
"Kami kalah dari Irak. Harus saya katakan bahwa saya puas dengan penampilan saya di hari itu, tapi bagaimana pun saya tetap kecewa dengan hasilnya," tuturnya.
Jordi menuturkan, meski pertandingan pertama yang berakhir tak sesuai harapan, namun timnas terus mengalami perkembangan positif melalui latihan.
"Saya rasa kami berkembang setiap harinya, dan sekarang kami akan menghadapi Vietnam. Mereka bermain bagus, jadi kami akan mengeluarkan kemampuan terbaik agar besok bisa menang," ujar pemain yang sempat membela klub Johor Darul Ta'zim (Malaysia) itu.
Dalam kesempatan yang sama, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan bahwa pertandingan Indonesia vs Vietnam menjadi pertaruhan bagi kedua tim untuk melaju ke babak 16 besar.
Indonesia dan Vietnam harus meraih kemenangan agar tidak tersingkir dari fase grup.
"Pada pertandingan pertama kami sama-sama kalah. Jadi laga besok akan bernilai penting dan kami harus menang untuk bisa lolos ke babak selanjutnya," ungkap Shin.
Baca juga: STY: Laga lawan Vietnam penentu nasib Indonesia di Piala Asia
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
