Depok (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok Jawa Barat melakukan perpanjangan proses sortir dan pelipatan surat suara pemilihan umum (pemilu) selama tiga hari mulai 18 Januari sampai 20 Januari 2024.

"Kita perpanjang proses pelipatan surat suara selama tiga hari untuk menyelesaikan semuanya," kata Ketua KPU Kota Depok Wili Sumarlin di Depok, Kamis.

Wili Sumarlin mengatakan proses pelipatan dan sortir surat suara KPU Depok mulai tanggal 10 Januari 2024 hingga tujuh hari lamanya dengan jumlah petugas sehari 300 orang yang dibagi dua shift.

"Kita kan mulai 10 Januari 2024 karena belum selesai kami tambah tiga hari sortir dan pelipatan surat suara," tutur Wili Sumarlin.

Wili Sumarlin mengatakan surat suara untuk surat suara calon presiden dan calon wakil presiden, calon anggota DPD , DPR RI, DPRD tingkat provinsi, dan DPRD tingkat kota sudah datang ke gudang logistik KPU Depok di wilayah Kabupaten Bogor.

"Surat suara sudah datang semua, saat ini kita targetkan untuk selesaikan proses sortir dan pelipatan. Kami berharap bisa selesai dengan tambahan waktu tiga hari," ulasnya.

Terkait surat suara yang rusak kata dia masih dalam proses pendataan KPU Kota Depok karena masih tahapan penyelesaian.

"Masih kita hitung karena sedang proses pelipatan dan sortir," ucapnya.

Selain itu Wili Sumarlin menambahkan logistik Pemilu 2024 baru bilik suara yang didistribusikan ke PKK tingkat kecamatan.

"Sudah kami salurkan bilik suara ke PPK. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tempat gudang logistik sehingga proses pelipatan dan sortir bisa dilakukan," tuturnya.

Baca juga: Bawaslu Depok: Jam kerja pelipatan surat suara harus dibatasi
Baca juga: KPU Depok temukan 200 kotak suara rusak

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024