Perusahaan yang ingin 'go public' saat ini sudah lebih mudah di BEI baik dari sisi modal perusahaannya serta dokumen-dokumen.
Jayapura (ANTARA) -
Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua menyebutkan pelaku usaha setempat memiliki potensi untuk menjadi perusahaan 'go public', karena banyak keuntungan yang didapatkan salah satunya mengenai permodalan.

Kepala Kantor BEI Papua Kresna Payokwa, di Jayapura, Jumat, mengatakan menjadi perusahaan 'go public' cukup mudah, untuk itu pelaku usaha wajib memanfaatkan kesempatan ini.

“Perusahaan yang ingin 'go public' saat ini sudah lebih mudah di BEI baik dari sisi modal perusahaannya serta dokumen-dokumen,” katanya  pula.

Menurut Kresna, selain itu kini papan akselerasi juga telah terbuka dan telah mencatatkan saham dari emiten dengan aset skala kecil kurang dari Rp50 miliar atau aset skala menengah antara Rp50 miliar dan kurang dari Rp250 miliar.

“Tentu dengan beberapa persyaratan harus mempunyai laporan keuangan yang baik,” ujarnya lagi.

Dia menjelaskan, selain itu juga memiliki direktur independen dari sisi laporan keuangan harus sudah melewati pemeriksaan keuangan dari BEI serta telah memiliki mitra sekuritas.

“BEI Papua sangat siap membantu para perusahaan-perusahaan di sini untuk 'go public' karena banyak keuntungan yang bisa diperoleh,” katanya lagi.

Dia menambahkan saat ini hampir semua daerah di Indonesia ada perwakilan perusahaan 'go public', sehingga Papua juga harus ada yang bergabung karena banyak manfaat didapatkan.

“Untuk informasi lebih lengkap boleh datang ke kantor kami dan berdiskusi terkait rencana ataupun juga planning go public,” ujarnya lagi.
Baca juga: BEI Papua: Investor pasar modal capai 80.277 orang per November 2023
Baca juga: BEI Papua memproyeksikan tiga sektor menguat jelang Pemilu 2024

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024