Jayapura (ANTARA) - Bursa Efek Indonesai (BEI) Papua menyebutkan perkembangan Pasar Modal wilayah setempat pada triwulan satu 2024, total jumlah investor mencapai 86.827 investor, dengan total nila transaksi secara year to date mencapai Rp515 Milyar.

Kepala Kantor BEI Perwakilan Papua Kresna A. Payokwa di Jayapura, Jumat, mengatakan aktivitas pengembangan pasar melalui kegiatan literasi yang telah dilakukan sebanyak 327 kegiatan dengan melibatkan 54.154 peserta kegiatan literasi pasar modal baik secara tatap muka maupun daring.

“Untuk itu kami menargetkan pada 2024 ini ada pengembangan Pasar Modal wilayah Papua sebanyak 20.000 investor baru,” katanya.

Menurut Kresna, pihaknya juga berupaya memperluas distribution channel bagi masyarakat Papua untuk mendapatkan informasi mengenai pasar modal melalui penambahan empat Galeri Investasi BEI baru di 2024.

“Empat galeri investasi yakni di Sekolah Mengah Atas di Kota Jayapura, Kampung Holtekam dan dua lagi sasaran kami di Biak dan Provinsi Papua Pegunungan,” ujarnya.

Dia menjelaskan selain itu, selama triwulan satu pihaknya juga melakukan aktivitas kegiatan edukasi pasar modal sebanyak 300 kegiatan yang terdiri dari kegiatan inklusif melalui program Sekolah Pasar Modal (SPM) dan Forum Calon Investor (FCI), kegiatan literasi melalui program Edukasi Publik (EP), serta kegiatan aktivasi melalui kegiatan Kelas Investor (KIS).

“Kami juga telah meresmikan aplikasi IDX Mobile sebagai sarana informasi yang memuat data-data pasar modal terupdate, dan simulasi trading,” katanya.

Sebelumnya, telah dilakukan pertemuan dan buka puasa bersama Galeri Investasi BEI wilayah Papua dengan tema “Sinergi dan Kolaborasi Untuk Generasi Melek Investasi” yang bertempat di Kota Jayapura, Papua Jumat (15/3).

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024