sejumlah pintu air saat ini juga terpantau masih aman
Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut tidak ada titik banjir di wilayahnya meskipun hujan mengguyur ibu kota sejak pagi hari.
 
"Sejauh ini (banjir) masih nihil dari pemantauan kami," kata Kepala Kesatuan Pelaksana Pengelolaan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
 
Selain itu, Michael menyebut sejumlah pintu air saat ini juga terpantau masih aman. Ketinggian air di semua pintu air masih normal.
 
Meski terpantau tidak ada banjir, Michael memastikan sejumlah petugas BPBD DKI Jakarta sudah disiagakan di titik-titik rawan banjir di Ibu Kota.
 
"Masih normal semua, bisa dipantau berkala di https://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel," ujar Michael.
 
Sebelumnya, Michael mengatakan BPBD DKI Jakarta menyiagakan 267 petugas yang telah dibekali keahlian untuk mengevakuasi warga dalam keadaan darurat dan terdampak banjir di wilayah DKI Jakarta.
 
"Petugas juga telah dibekali keahlian evakuasi warga dalam keadaan darurat," kata dia sebelumnya.
 
Dia menyebutkan total ada 267 personel petugas penanggulangan bencana atau Tim Reaksi Cepat (TRC) yang bertugas di seluruh wilayah rawan banjir.
 
Tim itu bertugas menangani bencana termasuk banjir, melakukan edukasi dan mengevakuasi warga jika terjadi banjir di wilayah Jakarta serta melakukan penanganan dan pemantauan setelah bencana terjadi.
Baca juga: BPBD DKI sebut satu RT di Jakarta Selatan banjir 50 cm
Baca juga: Pemkot Jaktim antisipasi bencana di musim hujan
Baca juga: Pemkot Jakpus perbaiki kekurangan minor revitalisasi trotoar Menteng

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024