Dibuat tahun 1500-an, globe itu kemungkinan dibuat di Florence, Italia, dan diukir dengan detail samar tentang Amerika, yang dikumpulkan dari penjelajah Eropa, seperti Christopher Colombus dan Amerigo Vespucci, serta diberi hiasan monster, gelombang laut, bahkan pelaut yang terdampar.
"Ketika saya mendengar tentang globe itu, saya awalnya ragu tentang tanggal, asal, dan geografinya. Tapi saya harus mencari tahu, untuk saya sendiri," kata S. Missine, peneliti independen asal Belgia, seperti dikutip Live Science.
Pemilik globe tersebut, anonimus, membelinya pada 2012 di London Map Fair. Ia mengizinkan Missine, untuk menggunakan carbon dating, tes komputer tomografi, serta analisis geografi, kartografi, dan sejarah.
Berdasarkan penelitiannya, globe itu dibuat sekitar tahun 1504. Ia juga melihat kemungkinan globe itu mengalahkan globe Lenox di New York Public Library, yang hingga sekarang diyakini globe tertua yang memuat Amerika, buatan tahun 1510.
"Ini temuan besar dan kami senang menjadi sarana untuk mengumumkannya," kata Tom Sander, editor The Portolan, jurnal yang memuat studi tentang globe itu.
"Kami melakukan tinjauan luas, yang mencakup lebih dari satu tahun penelitian ilmiah maupun riset dokumen," tambahnya.
Dari 71 nama yang ada di globe itu, tujuh terletak di Bagian Barat benua Amerika. Amerika Utara digambarkan oleh pulau-pulau terpisah, tanpa label.
Menurut Washington Map Society, salah satu kalimat yang ada di globe itu adalah "HIC SVNT DRACONES", di sini naga .
Amerika Selatan hanya ditunjukan oleh tiga nama, "Mundus Novus", Dunia Baru; "Terra de Brazil"; dan "Terra Sanctae Crucis", Land of The Holy Cross.
Meski pembuatnya belum diketahui, Missine berpendapat globe tersebut terkait dengan bengkel Leonardo da Vinci. Ia melihat beberapa persamaan seperti gambar perahu di globe dengan seniman yang kenal baik dengan da Vinci.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
