“Semoga tempat yang kami siapkan tidak mengurangi kenyamanan dalam pelaksanaan simulasi ini sehingga bisa berjalan dengan baik dan lancar seperti yang kita harapkan bersama“
Gowa (ANTARA) - KPU Gowa dan Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa, Gowa, Sulawesi Selatan menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.

Kepala Lapas Perempuan Sungguminasa, Yohani Widayati di Gowa, Selasa, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada KPU Kabupaten Gowa atas kepercayaannya memilih Lapas Perempuan Sungguminasa sebagai tempat penyelenggaraan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu.

“Semoga tempat yang kami siapkan tidak mengurangi kenyamanan dalam pelaksanaan simulasi ini sehingga bisa berjalan dengan baik dan lancar seperti yang kita harapkan bersama“ sambungnya.

Pada kesempatan ini juga, Yohani melaporkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Lapas Perempuan Sungguminasa dimana DPT awal berjumlah 360 orang, namun karena banyak warga binaan yang telah bebas maka tersisa 230 orang.

Sementara untuk jumlah daftar pemilih tambahan (DPTb) sebanyak 72 orang dan DPTb yang masih tahap verifikasi KPU sebanyak 113 orang.

"Untuk DPT sekarang itu 230. Awalnya 360 orang, tetapi sudah banyak yang bebas sehingga tersisa 230 orang. Itu belum termasuk DPTb yang 72 orang dan 113 lainnya masih di verifikasi," katanya.

Ketua KPU Gowa Fitra Syahdanul menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan simulasi ini kita semua mempunyai pemahaman yang sama mengenai pesta demokrasi pemilihan umum.

Dia menyatakan pelaksanaan pemilu pada 2019 akan berbeda dengan pemilu pada 14 Februari 2024. Simulasi ini menjadi kegiatan yang memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada calon pemilih dalam memahami alur pemungutan suara pada Pemilu 2024.

“Saya berharap dengan kegiatan simulasi ini pelaksanaan pemilu pada tanggal 14 Februari mendatang bisa berjalan dengan aman, damai dan lancar. Terima kasih kepada Kalapas Perempuan Sungguminasa beserta jajaran yang telah membantu menyiapkan aula untuk pelaksanaan simulasi ini," kata Fitra.

Simulasi ini juga bertujuan untuk mempersiapkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Jadi simulasi ini salah satunya bertujuan untuk mempersiapkan PPK, PPS, serta KPPS dalam memahami mekanisme serta alur pemungutan suara, penghitungan suara," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Gowa, Mappasomba menyampaikan bahwa kegiatan simulasi bertujuan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan Pemilu nanti dan mengevaluasi potensi masalah yang dihadapi sehingga diharapkan pada saat pelaksanaan bisa berjalan dengan baik.

“Simulasi ini sangat penting dilaksanakan dengan tujuan dapat meminimalisir kesalahan- kesalahan pada saat pelaksanaan pemilu nanti," ujar Mappasomba.
 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024