belum ada korban yang melaporkan barangnya yang dicuri oleh komplotan bajing loncat tersebut
Jakarta (ANTARA) - Jajaran kepolisian dari Polsek Cakung menangkap komplotan bajing loncat terdiri atas lima orang yang meresahkan sopir truk di kawasan Jalan Raya Bekasi KM 21 karena kerap mencuri muatan pada Rabu (24/1).

"Ada lima orang pelaku yang kita tangkap, yakni berinisial TP (31), TS (25), RA (31), MR (30) dan MS (36)," kata Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Chandra saat jumpa pers di Mapolsek Cakung, Jakarta Timur, Jumat.

Namun, hingga saat ini belum ada korban yang melaporkan barangnya yang dicuri oleh komplotan bajing loncat tersebut.

"Kami imbau kepada pengemudi truk yang merasa dirugikan silahkan melaporkan ke Polsek Cakung untuk kami tindaklanjuti," kata Panji.

Barang bukti yang telah diamankan, yakni empat potong besi berukuran 14 dengan panjang 70 cm dan pakaian yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya.

Modus operandinya, kata Panji, salah satu pelaku naik ke atas truk saat arus lalu lintas macet dengan mengambil dan menurunkan besi.

"Para pelaku memiliki peran masing-masing, ada yang naik ke atas truk untuk ambil barang yang akan dicuri, dua orang menunggu di bawah, pelaku yang mengeksekusi dan ada yang bertugas sebagai penadah," paparnya.

Aksi bajing loncat itu pun terekam dan videonya viral di media sosial. Kemudian, jajaran Polsek Cakung bergerak cepat, meski belum ada laporan dari korban.

"Kami memerintahkan anggota lapangan untuk melakukan penangkapan. Tidak sampai 12 jam, pada Kamis (25/1) sekitar pukul 15.00 WIB, para pelaku berhasil kami tangkap di sekitar tempat kejadian perkara (TKP)  Jalan Raya Bekasi KM 21," ungkapnya.

Barang curian yang akan dijual sebesar Rp400 ribu itu rencananya akan digunakan pelaku untuk kebutuhan hidup sehari-hari karena para pelaku sehari-hari bekerja sebagai  pengatur lalu lintas liar atau "pak ogah".

Para pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.

Salah satu pengemudi truk yang biasa melintas di kawasan Cakung, Sobirin (45) mengapresiasi kinerja cepat aparat kepolisian yang meringkus para pelaku bajing loncat.

"Terima kasih pak polisi atas respons cepatnya menangkap para pelaku bajing loncat di kawasan Cakung. Saya selaku sopir truk yang selalu melintas di lokasi merasa senang karena sudah aman," tambahnya.

Sebelumnya, aksi bajing loncat ini terekam video amatir. Dalam rekaman video tersebut, terlihat seorang pelaku naik ke atas truk.

Pria berbaju hitam itu tampak melihat barang yang diangkut truk tersebut. Truk tersebut dalam kondisi tertutup terpal berwarna hijau.

Disebutkan, peristiwa itu terjadi di lampu merah Cakung menuju Pulogadung pada Rabu (24/1) sekitar pukul 14.40 WIB. Terlihat, arus lalu lintas di lokasi tengah macet dan dipenuhi kendaraan.

Kejadian itu direkam oleh sopir truk yang berada di belakang truk yang menjadi sasaran.
Baca juga: Polsek Cilincing tangkap "bajing loncat" terdeteksi lewat media sosial
Baca juga: Polrestro Jaktim ringkus kawanan bajing loncat di Cakung
Baca juga: Polisi bekuk bajing loncat di Tambora, Jakarta Barat

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024