Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial mendorong kemandirian dan produktivitas para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) salah satunya dilakukan melalui sebuah lokakarya (workshop) di Rusun Sentra Mulya Jaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Berdasarkan keterangan resmi Kemensos di Jakarta, Senin, workshop yang bertajuk PENA ini diselenggarakan mulai 26 sampai 28 Januari agar KPM dapat lebih sejahtera melalui kemandirian mereka.

Workshop tersebut diadakan untuk mendukung perkembangan keluarga penerima manfaat yang telah graduasi karena mereka diberikan pengalaman belajar secara mendalam terutama bagi pelaku usaha dengan berbagai keahlian.

Kegiatan workshop itu diikuti oleh 64 peserta KPM graduasi yaitu terdiri dari penerima manfaat dan pendampingan bantuan sosial.

Baca juga: Dinsos: 75 sasaran PKH Mataram beralih ke program Pena

Baca juga: Realisasi Ditjen Dayasos 98,77 persen mentaskan 10.073 PM PENA


Salah seorang peserta KPM Graduasi bernama Ida Nurfarida berumur 50 tahun yang saat ini berjualan di depan kontrakannya di Kalipasir Indah, Kota Tangerang mengatakan dirinya mengikuti kelas Tata Rupa dalam Workshop PENA.

“(Mengikuti Workshop PENA) karena ingin bangun usaha biar makin lancar dan berkembang untuk membantu anak dan suami,” ujar Ida.

Pembicara di kelas Tata Rupa pada Workshop PENA yaitu Andreas menjelaskan para peserta belajar pentingnya tampilan yang menarik untuk kemasan sehingga usaha yang sudah ada dapat naik ke kelas lebih tinggi.

“Pastinya harapan saya para peserta dari kelas saya bisa dari yang jualan di rumah aja bisa lebih luas cakupan market-nya,” kata Andreas.

Tak hanya workshop, Kemensos juga menyediakan tim Tata Rupa untuk merancang atau berkonsultasi terkait masalah yang dialami oleh KPM Graduasi.*

Baca juga: Berjibaku agar KPM berdaya, lepas dari kemiskinan

Baca juga: Kemensos graduasi 2.259 KPM Pena periode November

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024