Jakarta (ANTARA) - Belum lama ini Samsung Indonesia kembali menghadirkan smartphone entry-level dengan mengenalkan Samsung Galaxy A15 ke Tanah Air.

Tersedia varian versi 4G dan 5G, juga dua pilihan memori internal, harga smartphone ini dimulai di bawah Rp3 juta, yakni Rp2,89 juta untuk varian 4G 128GB, hingga varian tertingginya Samsung Galaxy A15 5G 256GB seharga Rp3,59 juta.

Perihal software (perangkat lunak), Samsung tidak pernah mengecewakan, baik dari ponsel kelas bawah hingga kelas paling atas (flagship), seluruhnya selalu up to date, dan mampu diperbaharui hingga beberapa tahun ke depan.

Termasuk smartphone yang satu ini, yang telah dibekali Android 14 dengan user interface dari sistem operasi One UI 6, sehingga control panel-nya sangat mudah untuk digunakan.

Baca juga: Blibli mulai program "pre-order" Samsung Galaxy S24 Series

Baca juga: Samsung bakal hadirkan Galaxy AI berbahasa Indonesia Q2 2024


Kamera

Dibekali dengan tiga buah kamera belakang dengan lensa utama 50MP, lensa ultra-wide 5MP, dan macro lens 2MP, serta selfie cam (kamera depan) 13MP, Samsung Galaxy A15 lebih dari cukup bagi pengguna yang gemar berbagi foto di media sosial.

Detail dari hasil jepretan lensa utama 50MP Samsung Galaxy A15 cukup tajam, tanpa perlu bantuan perangkat lunak sharpening tambahan yang kerap membuat hasil foto berlebihan.

Dynamic range yang ditangkap sangat baik, apalagi ketika menjepret objek yang berlawanan dengan cahaya, warna saturasi yang dihasilkan tetap kaya dan tidak berlebihan.

Hasil foto Samsung Galaxy A15 (resolusi gambar dapat menurun setelah melalui proses unggahan ini) (ANTARA/Pamela Sakina)

Fitur yang paling menyenangkan dari kamera Samsung Galaxy A15 adalah mode manual dan mode portrait. Di mode manual, pengguna dapat mengatur berbagai aspek sesuai keinginan, mulai dari kecepatan shutter, hingga mengatur titik fokus bak kamera profesional.

Efek blur yang diberikan dari mode potrait juga cukup halus dan camik, menghasilkan foto dengan estetika tersendiri.

Hasil foto low-light Samsung Galaxy A15 (resolusi gambar dapat menurun setelah melalui proses unggahan ini) (ANTARA/Pamela Sakina)

Sementara kualitas jepretan dalam kondisi minim cahayanya (low light), cukup mengejutkan. Hasil foto tetap baik dengan warna yang mendekati natural dan detail yang terjaga, meski masih terdapat sedikit noise. Cukup impresif, mengingat smartphone flagship puluhan juta rupiah pun masih terdapat noise saat memotret di keadaan gelap.

Untuk video, smartphone entry-level ini mendukung resolusi maksimal 1080p 30fps, cukup untuk di kelasnya. Video yang dihasilkan cukup stabil meski masih terasa sedikit guncangan. Warna dan kontras yang ditampilkan juga cukup natural.

Mobile Legends: Bang Bang pada Samsung Galaxy A15 (ANTARA/Pamela Sakina)

Performa Gaming

Dibekali RAM 8GB yang cukup besar di kelasnya, tentu membuat performa Samsung Galaxy A15 semakin kencang. Namun, bagaimana performanya dalam bermain gim?

Gim pertama yang kami coba adalah Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), salah satu gim moba yang paling banyak digandrungi pemain Indonesia.

Baca juga: Samsung buka laboratorium penelitian baru kembangkan DRAM 3D

Tidak banyak ekspektasi di awal perihal performa A15 di dalam gim, mengingat ini adalah smartphone entry-level di bawah Rp3 juta. Namun, cukup mengejutkan, Samsung Galaxy A15 menampilkan grafik yang impresif, tak jauh berbeda dengan smartphone flagship karena tampilannya yang jernih dan ciamik.

Nampaknya ini adalah jasa dari layar Super AMOLED resolusi FHD+ (Full HD Plus) dengan refresh rate 90Hz, dan layar besar 6,5 inci.

Bahkan, ponsel ini dapat menjalankan gim MLBB dengan pengaturan grafis rata kanan, yakni frame rate pengaturan Super, dan grafis kualitas Ultra. Cukup di luar ekspektasi, mengingat tidak banyak ponsel entry-level yang dapat melakukannya.

Angka-angka ini juga bukan sekedar gimik, pasalnya, selama lebih dari satu jam bermain di mode Ranked, tidak ada lag atau drop rate yang berarti, bahkan hampir tidak pernah terjadi.

Berhubung dibekali RAM 8GB dan ditenagai chip octa core, bermain gim MLBB di A15 cukup menyenangkan tanpa “patah-patah”, tidak akan membuat kesal karena “terhenti” di tengah-tengah permainan.

Mobile Legends: Bang Bang pada Samsung Galaxy A15 (ANTARA/Pamela Sakina)

Gim kedua yang kami coba adalah gim first person shooter (FPS) paling mainstream yakni PUBG Mobile. Sedikit kecil hati karena di gim ini Samsung Galaxy A15 hanya mampu menyetel kualitas grafis hingga HD, belum mencapai HDR, Ultra HDR, maupun Extreme HDR.

Namun, hal ini cukup terobati dengan penyetelan frame rate tertinggi yakni High, pengaturan yang paling dibutuhkan pada gim FPS.

Meski hanya sampai pada HD, kualitas gambar HD juga tidak bisa dibilang buruk. Grafis yang ditampilkan tetap jelas dan jernih, meski tidak semulus pengaturan di atasnya.

Permainan juga berjalan dengan mulus tanpa gangguan drop rate yang berarti, meski sesekali terjadi. Namun, kami sarankan untuk menggunakan headset ataupun headphone untuk memainkan gim FPS di ponsel ini, mengingat ia hanya dibekali satu buah speaker di bawah, sehingga sulit mendengar jejak musuh tanpa perangkat suara tambahan.

PUBG Mobile pada Samsung Galaxy A15 (ANTARA/Pamela Sakina)

Hal yang menakjubkan dari Samsung Galaxy A15 adalah kapasitas baterainya yang besar, yakni mencapai 5.000 mAh. Bermain gim hingga berjam-jam baterai masih tersisa banyak dan awet, sehingga tidak perlu mengisi daya sembari bermain gim, kebiasaan buruk yang sering dilakukan para gamers.

Baca juga: Baterai Samsung Galaxy A15 dapatkan sertifikasi di Korsel

Bermain gim performa tinggi hingga tiga jam dicampur menonton video di YouTube juga tidak membuat baterai terasa panas sama sekali, ini tentu perlu diacungi jempol. Cukup sulit untuk menghabiskan daya baterai dari Samsung Galaxy A15.

Samsung Galaxy A15 (ANTARA/Pamela Sakina)

Desain

Dengan layar Super AMOLED resolusi FHD+ (Full HD Plus 1080 x 2340) dengan refresh rate 90Hz, tentu tampilan layar dari Samsung Galaxy A15 sangat kinclong dan menyenangkan.

Dibekali tingkat kecerahan layar mencapai 800 nit dan Vision Booster membuat tampilan layarnya lebih jelas meski di bawah sinar matahari langsung sekali pun.

Desainnya cukup simple, dengan kesan mengotak meski memiliki lengkungan-lengkungan dinamis di setiap ujungnya. Kesan mewah terpancarkan dari bagian belakang gawai yang mengkilap.

Sayangnya, lapisan belakang yang mengkilap ini sangat mudah meninggalkan jejak sidik jari, sehingga perlu sering di bersihkan jika ponsel ingin terus terlihat bersinar. Namun, sepertinya ini menjadi kurang berarti, mengingat saat ini banyak orang umumnya memakai case atau lapis pelindung luar.

Meski memiliki bezel yang cukup tebal, dengan membawa Samsung Galaxy A15 pengguna bisa tetap menonjol di tongkrongan, berkat tiga buah kamera besar yang menjulur ke bawah.

Lini Samsung Galaxy A15 hadir dalam tiga pilihan warna yakni yellow (kuning), blue (biru), dan blue black (hitam kebiruan).

Samsung Galaxy A15 (ANTARA/Pamela Sakina)

Kesimpulan

Samsung Galaxy A15 adalah pilihan menarik bagi pengguna yang mengincar performa ponsel kencang dan baterai tahan lama untuk membantu menerjang keseharian yang penuh kesibukan. Desainnya yang minimalis juga cocok untuk digunakan segala usia.

Smartphone ini bisa dijadikan pilihan untuk pemburu performa namun juga memiliki aspek value for money yang baik.

Baca juga: Impresi performa bermain gim di Samsung Galaxy A15

Baca juga: Samsung usung Galaxy A15 series unggulkan konektivitas NFC

Baca juga: Bocoran Samsung Galaxy M15, baterai jumbo 6.000mAh


Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024