Bulog Cirebon menuntaskan penyaluran bantuan jagung akhir Januari 2024

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon Imam Firdaus Jamal memastikan penyaluran bantuan komoditas jagung untuk bahan pakan bagi peternak di Kuningan dan Majalengka, Jawa Barat bisa dituntaskan pada akhir Januari 2024.

"Kami upayakan di akhir Januari ini bisa tersalur semua atau paling lambat di minggu pertama Februari," kata Imam saat ditemui, di Cirebon, Selasa.

Ia menjelaskan penyediaan komoditas jagung merupakan bagian dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), yang disalurkan sebagai bahan pakan dengan harga terjangkau guna membantu usaha peternakan di dua kabupaten itu.

Dalam pelaksanaannya, kata dia, Bulog Cirebon telah mengalokasikan jagung sebanyak 2.820 ton bagi peternak di Kuningan dan sekitar 21,6 ton untuk daerah Majalengka.

Imam menyebut saat bantuan jagung disalurkan, para peternak di dua kabupaten tersebut bisa menebusnya dengan harga Rp5.000 per kg dalam bentuk karung dan Rp4.900 per kg untuk satuan curah.

Dipastikan jagung dalam program SPHP jauh lebih terjangkau, apabila dibandingkan kondisi harga komoditas tersebut yang ada di pasaran saat ini.

"Penyaluran ini untuk membantu peternak karena kondisi pakan jagung sedang mahal. Kebetulan harga jagung di pasaran rata-rata Rp8.200 per kg," ujarnya.

Sebelumnya, menurut dia, Bulog Cirebon telah mendapatkan penugasan langsung dari Badan Pangan Nasional untuk mendistribusikan SPHP jagung secara menyeluruh.

Tahap penyaluran bantuan tersebut dimulai sejak Desember 2023 dengan alokasi jagung yang disesuaikan, dengan data peternak dari Kementerian Pertanian RI.

Imam menjamin distribusi SPHP jagung itu menjadi prioritas, sehingga usaha peternakan di Kuningan dan Majalengka tetap berjalan aman.

"Mudah-mudahan dengan SPHP jagung ini bisa meringankan beban peternak. Karena hampir 50 persen pakan ternak itu dari jagung," ujar dia pula.