...tetapi seiring semakin berkembangnya, branding City Of Music maka digelar juga di kota Ambon guna membangun ekosistem ekonomi kreatif
Ambon (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan pendampingan bagi pelaku industri musik di kota Ambon agar dapat menghasilkan produk ekonomi kreatif unggulan.

Pendampingan yang dilakukan melalui program akselerasi berupa pendampingan penciptaan produk ekonomi kreatif di destinasi wisata super prioritas, kata Direktur Musik, Film, dan Animasi Kemenparekraf, Muhammad Amin.

"Sebenarnya Kota Ambon, tidak masuk dalam program askelerasi, tetapi seiring semakin berkembangnya, branding City Of Music maka digelar juga di kota Ambon guna membangun ekosistem ekonomi kreatif, " katanya di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan, program akselerasi dilaksanakan secara bertahap selama lima tahun, di destinasi wisata super prioritas, yakni di Labuan Bajo (Manggarai Barat), Mandalika (Lombok), DanaU Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), dan Likupang (Sulawesi Utara) dan saat ini dilakukan juga di kota Ambon.

Diharapkan dengan adanya pendampingan dari Kemenparekraf dan pelaku industri musik, dan pelaku ekonomi kreatif, para musisi di kota Ambon dapat menghasilkan produk ekonomi kreatif unggulan.

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena menyatakan, program akselerasi penting guna mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif di kota ini seiring dengan pengakuan Ambon sebagai kota Musik dunia oleh UNESCO.

Menurutnya, pengembangan ekosistem ekonomi kreatif tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah, namun dengan kolaborasi pentahelix yakni pemerintah, akademisi, komunitas, pebisnis, dan media.

Ia menilai salah satu yang masih kurang di kota Ambon adalah belum memiliki Creative Hub yakni bangunan representatif, guna menampung semua sub sektor ekonomi kreatif.

"Jadi bukan hanya tentang musik, tetapi sub sektor ekonomi kreatif yang lainnya yang menunjang itu juga harus dibangun dan dikembangkan, misalnya, kuliner, fesyen, dan lain sebagainya," katanya.

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf yang melaksanakan program di Ambon, karena dari adanya Inkubasi Kreatif ini para pelaku ekonomi kreatif mendapatkan pendampingan, mulai dari tahapan membangun kebersamaan, menciptakan kreatifitas, hingga pemasaran karya.

Baca juga: Dispar Maluku sertifikasi standar bagi 38 pelaku ekraf musik
Baca juga: Pemkot Ambon mengembangkan pariwisata budaya dan musik

 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024