Beirut (ANTARA News) - Pemberontak Suriah yang pekan ini merebut gerbang suatu kota berpenduduk Kristen di utara Damaskus, kini digeser ke tempat ibadah dan pusaka budaya kota tersebut, kata pernyataan oposisi.

"Satuan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) pada Rabu menghancurkan pos di Maalula dan Jabadine, yang dikuasai tentara pemerintah di jalan Damaskus-Homs, setelah bentrokan sengit dengan pasukan Presiden Bashar al-Assad dan pembantunya," kata Koalisi Nasional Suriah pada Kamis malam.

"FSA ditempatkan selama beberapa jam di sekitar daerah itu, tetapi tidak menyerang gereja atau biara," tambah pernyataan tersebut.

Koalisi itu menekankan "komitmen untuk melindungi semua warga Suriah, tanpa memandang  agama mereka, ras,  atau keyakinan politik, dan terus-menerus peduli untuk melestarikan warisan kemanusiaan dan agama di Suriah dengan segala cara".

(Uu.H-AK)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013