Jakarta (ANTARA) - Sidang perdana gugatan praperadilan tersangka kasus film porno, Francisca Candra Novitasari atau Siskaeee akan berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (12/2).

"Hakim (yang menyidangkan kasus Siskaeee) Bu Sri Rejeki Marshinta," kata Humas Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan
Djuyamto kepada pers di Jakarta, Jumat.

Djuyamto mengatakan bahwa kuasa hukum Siskaeee telah mengajukan praperadilan pada Kamis (1/2) dan sudah diterima oleh PN Jakarta Selatan untuk selanjutnya dilakukan persidangan.

Menurut dia, permohonan praperadilan tersangka kasus film porno atas nama Francisca Candra Novitasari atau Siskaeee diterima oleh PN Jaksel dengan nomor registrasi 24/Pid.Pra/2024/PN JKT.SEL.
"Sudah kami terima dan diregistrasikan," kata Djuyamto.

Baca juga: Siskaee kembali ajukan praperadilan terkait kasus film porno
Baca juga: Polisi periksa kejiwaan tersangka pemeran film porno Siskaeee

 
Pejabat Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Djuyamto memberikan keterangan kepada wartawan, Jakarta, Rabu (29/3/2023). ANTARA/Luthfia Miranda Putri
​​​​​​​Siskaeee melalui kuasa hukumnya, Tofan Agung Ginting kembali mengajukan praperadilan terkait penetapan tersangka dan prosedur penangkapan serta penahanannya oleh Polda Metro Jaya ke PN Jakarta Selatan.

Tofan mengatakan bahwa penetapan tersangka itu semua perlu diuji di persidangan. "Apakah memang sudah sesuai dengan kaidah yang benar atau masih ada celah dalam prosesnya.
Menurut hemat kami perlu diuji di persidangan. Sesuai permohonan kami," ka Tofan.

Ia menambahkan, pengajuan praperadilan tertanggal 1 Februari 2024, ada perbedaan dengan pengajuan praperadilan sebelumnya yang telah dicabut pada Senin (15/1). Pada gugatan praperadilan yang sebelumnya hanya terkait penetapan tersangkanya.

Menurut dia, untuk termohon dalam praperadilan tersebut, yaitu termohon satu Kapolda Metro Jaya cq Dirreskrimsus Polda Metro Jaya dan termohon dua penyidik Unit III Subdit IV Tipid Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024