Jakarta (ANTARA) - Penantian untuk Apple Vision Pro akhirnya berakhir dan kini tersedia di Amerika Serikat, setelah pra pemesanan besar-besaran yang mencapai 200.000 unit.

Apple Vision Pro memungkinkan konsumen merasakan evolusi berikutnya dalam komputasi spasial. Headset baru ini memperkenalkan fitur-fitur inovatif yang menjanjikan penyempurnaan cara pengguna berinteraksi dengan teknologi.

Apple Vision Pro sangat dinantikan dan bertujuan untuk menetapkan standar baru di bidang komputasi personal, membenamkan pengguna dalam lingkungan digital tiga dimensi.

Hal ini akan merevolusi cara individu terlibat dan berinteraksi dengan perangkat pintar. Headset Apple Vision Pro menawarkan pengalaman komputasi yang lebih intuitif dan mendalam.

Bersamaan dengan satu juta aplikasi yang kompatibel di App Store untuk headset AR/VR baru, raksasa teknologi ini memperkenalkan 600 aplikasi dan game baru yang dirancang khusus untuk Apple Vision Pro.

Baca juga: Apple Vision Pro diperkirakan beredar di pasar mulai Februari 2024

Aplikasi baru tersebut dirancang sepenuhnya untuk memanfaatkan kemampuan perangkat dan menawarkan pengalaman tingkat lanjut bagi pengguna.

Apple Vision Pro memperkenalkan kanvas augmented reality, yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan perangkat menggunakan mata, tangan, dan suara.

Beberapa aplikasi populer, seperti Zoom telah memanfaatkan sensasi Apple Vision Pro. Sementara itu, Netflix, Spotify, dan YouTube masih belum bisa menghadirkan aplikasi asli untuk saat ini. Berikut sejumlah keunggulan yang dihadirkan Apple Vision Pro terbaru.

Layar Apple Vision Pro mampu menghadirkan resolusi yang setara dengan TV 4K, memungkinkan pengguna menonton konten dari jarak yang setara dengan 100 kaki.

Vision Pro menghadirkan serangkaian aplikasi terobosan yang dirancang untuk memberikan pengalaman unik dan mendalam di berbagai domain.

Untuk pengalaman olahraga, pengguna dapat menikmati PGA Tour dengan fitur seperti pelacakan tembakan real-time menggunakan model lapangan golf 3D.

Fitur Multiview mendukung hingga lima siaran berbeda untuk streaming NBA. Sementara itu, perangkat ini juga memungkinkan seseorang untuk menikmati permainan MLB dengan pemandangan stadion bisbol yang mendalam dengan statistik lapangan.

Akan ada pula peta balapan 3D, video berkualitas tinggi, dan lingkungan yang imersif untuk ajang balapan.

Baca juga: Apple resmi umumkan tanggal rilis Vision Pro

Apple Vision Pro menawarkan pengalaman streaming yang lebih baik, termasuk untuk platform Disney+, Warner Bros, dan Discovery’s Max. Sedangkan Apple TV menghadirkan audio spasial untuk video yang imersif.

Selain hiburan, Apple Vision Pro juga memiliki kemampuan multi kerja dan kolaborasi dengan antarmuka pengguna 3D. Beberapa aplikasi, seperti Box, MindNode, dan lainnya, tersedia dengan mudah untuk manajemen file dan visualisasi proyek.

Bahkan mendukung integrasi dengan aplikasi produktivitas Microsoft 365 dan menawarkan Tampilan Virtual untuk meningkatkan kemampuan Mac.

Apple Vision Pro saat ini didukung oleh lebih dari 250 judul game tanpa pembelian dalam aplikasi atau iklan. Ada permainan spasial tertentu seperti Super Fruit Ninja, Synth Riders, dan Game Room.

Terlepas dari pengalaman yang ditingkatkan ini, Apple Vision Pro menghadirkan tur 3D ke lokasi bersejarah, museum, dan lainnya. Bahkan mendukung peta cuaca 3D untuk prakiraan cuaca yang mendalam.

Apple Vision Pro menandakan perubahan paradigma dalam komputasi personal, yang tidak hanya menawarkan perangkat tetapi juga cara baru untuk berinteraksi dengan teknologi.

Dengan fitur-fitur inovatif, ekosistem aplikasi yang beragam, dan pengalaman yang mendalam, Vision Pro siap untuk mendefinisikan kembali batasan-batasan dari apa yang mungkin terjadi di dunia digital.

Perangkat ini dibanderol 3.500 dolar AS atau sekitar Rp55 juta. Demikian dikutip dari Gizmochina, Sabtu (3/2).

Baca juga: Apple bersiap beli startup AI Jerman dengan teknologi privasi canggih

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024