Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung, dilaporkan menunda produksi perangkat headset Extended Reality (XR) atau realitas campuran miliknya setelah sebelumnya terungkap akan merilis produk tersebut pada 2024.

Kabar itu dilaporkan pertama kali oleh media lokal SBS Biz yang menyebutkan salah satu alasan penundaannya ialah Samsung ingin meninjau ulang spesifikasi dan desain dari perangkatnya.

Dalam laporan GSM Arena, Minggu (9/7), diketahui alasan lain Samsung meninjau ulang spesifikasi headset XR-nya karena melihat kinerja pesaingnya yaitu Apple yang menjual Apple Vision Pro.

Penjualan Vision Pro dari Apple diketahui tak begitu mulus karena mereka juga menghadapi masalah produksi dan membuatnya harus memangkas target penjualan satu juta unit Vision Pro selama bulan pertama ketersediaan.

Baca juga: Apple pangkas produksi "headset" Vision Pro

Mengutip Google 9to5, jika produk headset Samsung XR resmi dirilis besar kemungkinan produk ini akan menggunakan chipset dari Qualcomm dengan sistem operasi Android.

Hal itu mengingat di awal 2023, Samsung mengumumkan telah bermitra dengan Google dan Qualcomm.

Secara khusus Google diketahui tengah mengerjakan sistem operasi untuk perangkat XR.

Namun dengan melihat kinerja Apple dengan Vision Pro-nya, tampaknya kini Samsung kembali mempertimbangkan produk seperti apa yang akan dibuatnya.

Baca juga: Meta tingkatkan performa headset Quest 2 dan Quest Pro
Baca juga: Mode tamu Apple Vision Pro memungkinkan pengguna berbagi headset

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023