"Kita semua harus bekerja bersama-sama mewujudkan misi itu. Sebagai tuan rumah PON, kita harus memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya," kata di di Medan pada Senin.
Sumatera Utara mengusung misi lima sukses yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses perekonomian rakyat, sukses administrasi dan sukses pemanfaatan venue pasca PON.
Untuk sukses prestasi, KONI Sumut telah menggelar Pelatda jangka panjang tahun lalu yang diikuti 1.048 atlet dan 218 pelatih dari 56 pengprov.
Saat ini tercatat 70 atlet masuk kategori elite atau super prioritas. Mereka adalah atlet yang meraih medali emas pada kejuaraan nasional 2022 dan 2023.
Baca juga: Sumatera Utara kedepankan tertib administrasi saat gelar PON 2024
Masih ada 165 atlet yang masuk kategori prioritas. Mereka adalah atlet-atlet peraih perak dan perunggu kejuaraan nasional.
"Kita harapkan dari 235 atlet yang masuk kategori super prioritas dan prioritas ini, 30 persen saja meraih emas, tentu kita sudah ada di posisi empat besar PON mendatang," kata dia.
Untuk masuk tiga atau dua besar, Sumatera Utara arus berjuang lebih keras lagi, karena harus menembus dominasi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur.
"Memang sampai sekarang ketiga provinsi itu memiliki SDM SDM yang lebih. Ini salah satu tantangan, bagaimana kita bisa dan mampu bersaing dengan mereka. Ini tentu butuh dukungan semua pihak, baik pengprov, pelatih dan semua insan olahraga di Sumatera Utara," kata John.
Baca juga: Ketum KONI apresiasi semangat Papua Pegunungan bersiap ikut PON 2024
Pewarta: Juraidi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
