Purwokerto (ANTARA) - Petugas gabungan yang dikoordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berhasil mengevakuasi seorang warga yang terjebak tanah longsor di Dusun Timbang RT 02 RW 04, Desa Nagasari.

"Alhamdulillah, warga atas nama Hadminah (50), warga Dusun Timbang RT 02 RW 04, Desa Nagasari, Kecamatan Pagentan dapat dievakuasi dengan kondisi selamat pada Selasa dini hari tadi, sekitar pukul 03.00 WIB," kata Kepala Bidan Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.

Ia mengatakan bencana tanah longsor yang terjadi pada Selasa (6/2) pukul 01.30 WIB, akibat hujan lebat selama lebih kurang 3 jam juga menyebabkan seorang warga bernama Irfan (35) mengalami luka ringan.

Baca juga: BPBD tangani longsor di jalan provinsi Banjarnegara-Pekalongan

Menurut dia, korban atas nama Irfan terjatuh saat berupaya memberitahu warga untuk segera menyelamatkan diri karena ada tanah longsor.

"Korban yang mengetahui adanya tanah longsor berupaya memberitahu warga. Namun karena kondisinya gelap, korban akhirnya terjatuh dan mengalami luka ringan," katanya menjelaskan.

Lebih lanjut, dia mengatakan dampak kerusakan yang ditimbulkan bencana tersebut berupa dua rumah milik Darsono dan Khatonah tertimbun material longsoran serta dua rumah milik Pawi dan Karsono rusak sedang karena terkena material longsoran.

Baca juga: BPBD Banjarnegara ajukan peningkatan status darurat longsor
 
Kondisi Dusun Timbang RT 02 RW 04, Desa Nagasari, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, setelah kejadian longsor pada Selasa (6/2/2024). ANTARA/HO-BPBD Banjarnegara/am.


Menurut dia, empat rumah tersebut dalam keadaan kosong karena para penghuninya merantau ke Kalimantan.

"Berdasarkan pendataan sementara, sebanyak tiga keluarga yang terdiri atas delapan jiwa mengungsi ke tempat saudara mereka di Desa Nagasari RT 03 RW 03, serta 14 keluarga yang terdiri atas 35 jiwa mengungsi di rumahParman alias Peang, warga Desa Nagasari RT 02 RW 04," katanya.

Ia mengatakan, di antara 43 orang yang mengungsi itu terdapat seorang balita, seorang ibu hamil dengan usia kehamilan 7 minggu, 5 anak-anak, dan 8 orang lanjut usia.

Selain mengevakuasi korban selamat, kata dia, pihaknya telah melakukan asesmen di lokasi kejadian, mendata warga terdampak longsor, dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada saat terjadi hujan.

Baca juga: BPBD Banjarnegara siapkan langkah antisipasi bencana longsor

Menurut dia, petugas gabungan pada Selasa mulai menyingkirkan material longsoran termasuk mengevakuasi barang-barang milik warga.

"Kami dari BPBD dan instansi terkait lainnya juga akan segera menyiapkan bantuan logistik untuk para pengungsi termasuk melakukan pengecekan kesehatan," kata Andri.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024