"Acara seminar ini memberikan banyak dukungan kepada para pelajar untuk mencapai tujuan mereka," kata seorang mahasiswa Myanmar yang meraih gelar doktor dari Universitas Wuhan Margaret Wong kepada Xinhua dalam sebuah acara seminar yang diadakan belum lama ini di Pusat Kebudayaan China di Yangon.
Dalam acara tersebut, delapan mahasiswa Myanmar berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi di China.
Seorang alumni yang meraih gelar doktor dari Universitas Xiamen dan gelar master dari Yunnan Normal University di China Aung Pyae Phyo Win (32) mengatakan bahwa pelajar yang ingin belajar di China harus memiliki persiapan yang matang dan aktif dalam berbagai kegiatan akademis, seperti program pertukaran budaya.
Menurut dia, untuk mendorong hubungan bilateral secara efektif, diperlukan pengetahuan tentang sejarah dan budaya.
"Acara ini membantu para mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri untuk belajar di China. Setelah menyelesaikan studi dan kembali dari China akan lebih mudah untuk mencari pekerjaan, dan jika Anda fasih berbahasa Mandarin, akan ada banyak kesempatan," kata alumni Universitas Jinan China Chuu Eindayae (31).
Mahasiswa tingkat dua Jurusan Bahasa Mandarin dari Universitas Bahasa Asing Yangon (Yangon University of Foreign Languages/YUFL) Myint Myat Thu (20) mengaku tertarik dengan budaya China dan sangat ingin melanjutkan studi di negara tersebut. Menurut dia, informasi yang dibagikan dalam acara tersebut sangat membantu.
"Saya datang ke sini untuk mengejar impian saya belajar di China. Informasi tentang beasiswa ini membantu saya untuk memulai perjalanan beasiswa saya," kata mahasiswa tahun pertama YUFL Nang Htwe Kham.
Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024
