Dublin (ANTARA News) - Giovanni Trapattoni meninggalkan posisinya sebagai pelatih tim nasional Irlandia pada Rabu menyusul kekalahan tim asuhannya saat melawan Swedia dan Austria pada sepekan terakhir.

Pria Italia berusia 74 tahun itu, yang telah menjadi pelatih timnas Irlandia selama lebih dari lima tahun dan memimpin tim itu lolos ke putaran final Piala Eropa 2012, meninggalkan posisinya melalui kesepakatan bersama, kata Asosiasi Sepak Bola Irlandia (FAI) pada Rabu.

Irlandia berpeluang untuk mendapatkan spot play off untuk Piala Dunia tahun depan di Brazil, namun kekalahan di dua pertandingan terakhir Grup C mereka membuat mereka menghuni peringkat keempat dengan dua pertandingan tersisa.

"Kami berterima kasih kepada Giovanni Trapattoni, Marco Tardelli, dan Franco Rossi untuk lima setengah tahun terakhir di mana kami lolos ke turnamen utama pertama kami dalam sepuluh tahun dan begitu dekat dengan kualifikasi ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan setelah memainkan play off di Prancis," kata ketua eksekutif FAI John Delaney dalam pernyataannya.

"Penampilan di putaran kualifikasi Piala Dunia memang mengecewakan, namun Giovanni meninggalkan kami dengan grup yang berisi para pemain muda yang bagus yang dapat menjadi dasar tim untuk digunakan pelatih baru, untuk Kejuaraan Eropa di Prancis 2016, ketika 24 tim akan menjadi peserta."

Mantan pemain AC Milan Trapattoni merupakan salah satu pelatih papan atas Irlandia, setelah ia melatih sejumlah klub terbesar Eropa termasuk Juventus, Inter Milan, dan Bayern Munich, serta tim nasional Italia.

Trapattoni dikutip Reuters mengatakan ia percaya bahwa dirinya meninggalkan Irlandia dalam bentuk tim yang bagus untuk menghadapi sejumlah tantangan di masa yang akan datang.

"Saya juga akan ingin berterima kasih kepada semua anggota staf FAI, termasuk tim di belakang layar dan para pemain yang telah melakukan pekerjaan hebat selama tiga kompetisi terakhir.

"Saya mendoakan mereka baik-baik saja di masa yang akan datang, dan berharap bahwa pekerjaan yang kami lakukan telah meninggalkan sesuatu yang bagus untuk diambil alih suksesor saya."

(H-RF/I015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013