Kami mengajak seluruh masyarakat Lumajang untuk berpartisipasi untuk mendukung kelancaran pelaksanaan imunisasi polio putaran kedua nantiLumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran pertama di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mencapai 112,2 persen atau sebanyak 123.546 anak di wilayah setempat mendapatkan imunisasi polio.
"Alhamdulillah Pemkab Lumajang sukses melaksanakan Sub PIN Polio putaran pertama hingga 31 Januari 2024 dengan capaian 112,2 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang, Rosyidah di kabupaten setempat, Rabu.
Baca juga: Capaian sub PIN Polio Kota Mojokerto tertinggi se-Jatim
Menurutnya Dinkes P2KB Lumajang telah aktif melakukan monitoring pelaksanaan sweeping Sub PIN putaran pertama hingga tanggal 31 Januari 2024. Hal tersebut sebagai upaya untuk memastikan bahwa imunisasi Polio dilaksanakan dengan optimal dan mencapai target yang ditetapkan.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Lumajang untuk berpartisipasi untuk mendukung kelancaran pelaksanaan imunisasi polio putaran kedua nanti," tuturnya.
Ia menjelaskan imunisasi polio putaran kedua akan dilaksanakan pada tanggal 19 – 25 Februari 2024, sehingga masyarakat diminta untuk datang ke posyandu, puskesmas, sekolah, atau Pos PIN Polio sesuai dengan jadwal di wilayah masing-masing.
Baca juga: Khofifah: Capaian sub PIN Polio di Jatim capai 4,7 juta anak
"Dengan suksesnya imunisasi polio, kami berharap generasi Lumajang tumbuh sehat, berprestasi, dan terbebas dari penyakit polio. Mari bersama-sama sukseskan PIN Polio putaran kedua," katanya.
Sementara Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyampaikan rasa terima kasih kepada para orang tua yang telah mengajak putera/putrinya ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi polio.
"Hal tersebut sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan anak-anak dan sebagai langkah preventif dalam melawan virus polio," ujarnya.
Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama ikhtiar melalui pelaksanaan imunisasi karena program pemerintah pusat dalam memberantas penularan virus polio menjadi fokus utama.
Baca juga: Misinformasi! Vaksin polio tetes upaya Kemenkes bahayakan anak Indonesia
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024
