Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 40 ribu orang mengunjungi kawasan Ancol di Jakarta Utara pada hari pertama libur panjang dalam rangka Isra Mikraj dan Hari Raya Imlek 2024.

"Hingga pukul 15.00 WIB tercatat 40.000 orang mengunjungi kawasan Ancol," kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Ariyadi Eko Nugroho di Jakarta, Kamis.

Eko memprediksi puncak kunjungan akan terjadi pada Sabtu 10 Februari 2024. "Kami perkirakan Sabtu itu puncak kunjungan di libur panjang ini," kata dia.

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dalam Perayaan Imlek 2024 menggelar "Ancol Lunar Fest 2024" yang berlangsung mulai 8 hingga 11 Februari 2024.

Baca juga: Ancol hadirkan barongsai dan dragon bawah air di perayaan Imlek

Ancol menghadirkan berbagai pertunjukan khas yang identik dengan perayaan Imlek di seluruh unit rekreasinya. Pertunjukan khusus ditampilkan di Pantai Ancol, Dufan, Sea World, Samudra, Atlantis dan juga Jakarta Bird Land.

Selain itu ada "Underwater Dragon Show&Barongsai Darat" di Sea World. Kemudian "Underwater Dragon Show&Mermaid" (putri duyung) di Samudra Ancol.

Setelah itu, ada Kungfu Show, Barongsai Tonggak, Liong (arak-arakan naga) dan Bagi-bagi Angpao di Dufan. Parade Barongsai&Liong serta gim berhadiah di Atlantis dan The Dragon Show di Pantai Lagoon.

“Tidak ketinggalan juga 'Special Bird Show' di Jakarta Bird Land,” kata dia.

Baca juga: Ancol targetkan 300 ribu wisatawan pada libur Imlek dan Isra Mikraj

Sebelumnya, Direktur Operasional PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Eddy Prastiyo menargetkan 300 ribu pengunjung mendatangi kawasan tersebut sepanjang libur Isra Mikraj 1445 Hijriah dan Imlek 2024.

"Dalam empat hari libur akhir pekan ini kami menargetkan 300 ribu orang yang masuk ke kawasan Ancol," kata dia.

Untuk Sea World, pihaknya menargetkan 10.000 kunjungan per harinya dan secara keseluruhan target 300 ribu orang.

Menurut dia, di akhir pekan biasanya jumlah kunjungan rata-rata 40.000 per harinya. "Saat liburan ini memang mengalami peningkatan kunjungan dua hingga tiga kali lipat dari hari normal," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024