Kami terus melakukan pengawalan yang melekat
Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memastikan, logistik Pemilu 2024 Kepulauan Seribu dibungkus dengan plastik saat dikirim menggunakan kapal tradisional ke Pulau Pramuka dari Dermaga Marina Ancol Jakarta Utara. 

"Logistik ini dibungkus plastik untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan dalam pengiriman laut ini," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Rahadi Pramono, di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan kerawanan yang terjadi dalam pendistribusian logistik adalah kondisi cuaca saat pengiriman.

Menurut dia, saat ini terjadi angin barat yang berdampak pada tingginya ombak di laut sehingga menjadi kendala tersendiri dalam pengiriman.

"Kami terus melakukan pengawalan yang melekat terhadap logistik pemilu ini mulai dari kedatangan logistik di gudang hingga sampai di TPS lalu proses penghitungan hingga pemusnahan surat suara nantinya," kata dia.

Baca juga: Ini jadwal kirim logistik pemilu ke TPS Khusus di Pulau Seribu

Pihaknya juga memastikan agar tidak terjadi pelanggaran pemilu saat pendistribusian logistik ke Kepulauan Seribu ini.

Kabupaten Kepulauan Seribu terdapat 88 tempat pemungutan suara (TPS) yang terdiri 80 TPS reguler dan delapan TPS khusus.

Sementara itu Ketua KPU Kepulauan Seribu Iman Cahyadi mengatakan logistik pemilu yang dikirim berupa surat suara untuk 22.515 pemilih, 320 kotak suara dan 320 bilik suara.

"Semua logistik sudah dikemas dengan baik dan nanti di Pulau Pramuka akan dikemas kembali sesuai kebutuhan di pulau," kata dia.

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot mengatakan enam kapal gabungan akan mengawal pengiriman pada Jumat pagi.

Baca juga: KPU Pulau Seribu sebut pengiriman logistik terjauh ke Pulau Sabira

"Logistik pemilu ini diangkut dengan kapal kayu (tradisional) dengan nama lambung Miles dengan kecepatan 10 knot," kata dia.

Menurut dia, kapal tersebut memang cukup pelan tapi akan sampai di Pulau Pramuka setelah melewati tiga hingga empat jam perjalanan.

"Ada 60 personel TNI Polri, Dishub, Satpol PP, Bawaslu dan lainnya yang melakukan pengawalan," kata dia.

Ia mengatakan pengiriman ke Pulau Seribu ini memang rawan terkendala cuaca karena bulan ini memang masa-masa sering terjadi badai.

"Alhamdulillah cuaca hari ini baik dan tenang sehingga logistik ini bisa kami kirim hari ini," kata dia.

Baca juga: Distribusi logistik Pemilu 2024 di Jaksel capai 90 persen

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024