Kami menempatkan satu personel di setiap pengawalan
Jakarta (ANTARA) - Polres Kepulauan Seribu melakukan pengawalan pengiriman logistik Pemilu 2024 dari gudang logistik Pulau Pramuka ke sejumlah pulau lain di daerah itu.

"Kami menempatkan satu personel di setiap pengawalan yang membawa logistik pemilu," kata Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot ​​​​​​, di Jakarta, Senin.

Selain melakukan pengawasan di atas kapal, pihaknya juga menempatkan personel di lokasi penyimpanan logistik di setiap kelurahan. 

"Pengawalan di lokasi akan diperkuat petugas yang "standby" di sana," katanya. 

AKBP Jarot juga menegaskan soal netralitas jajarannya, termasuk pada pemilu tahun ini, khususnya  dalam melakukan tugas melancarkan dan mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca juga: KPU Pulau Seribu mulai geser logistik pemilu dari Pulau Pramuka

Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Seribu mulai menggeser logistik Pemilu 2024 dari gudang logistik di Pulau Pramuka Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Alhamdulillah hari ini sudah kita kirim logistik ke empat kelurahan di Kabupaten Kepulauan Seribu," kata Ketua KPU Kepulauan Seribu Imam Cahyadi.

Ia mengatakan pengiriman logistik dilakukan menggunakan empat unit kapal yang menuju empat kelurahan tersebut.

Adapun empat kelurahan itu adalah Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kelurahan Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Tidung dan Kelurahan Pulau Kelapa.

Sementara itu untuk pengiriman ke Pulau Harapan dan Pulau Sebira dilakukan pada Selasa (13/2).

Baca juga: Ini jadwal kirim logistik pemilu ke TPS Khusus di Pulau Seribu

"Besok (13/2) kami distribusikan logistik ini ke Pulau Sebira," katanya.

Sebelumnya enam kapal mengawal pengiriman logistik pemilu dari Dermaga Marina Ancol Jakarta Utara menuju Pulau Pramuka Kabupaten Kepulauan Seribu, Jumat (9/2).

Logistik pemilu yang dikirim berupa surat suara untuk 22.515 pemilih, 320 kotak suara dan 320 bilik suara.

Setelah sampai di gudang logistik di Pulau Pramuka, logistik tersebut dikemas ulang sesuai dengan kebutuhan tempat pemungutan suara (TPS) di masing-masing pulau.

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024